Megawati ucapkan terima kasih kepada warga Jakarta

id megawati, megawati soekarnoputri

Megawati ucapkan terima kasih kepada warga Jakarta

Megawati Soekarnoputri (FOTO ANTARA)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada warga DKI Jakarta yang telah memilih pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada pilkada DKI Jakarta 2017.

"Hasil sementara dari hitung cepat yang dilakukan lembaga-lembaga survei, menunjukkan pasangan Ahok-Djarot unggul dari dua pasangannya dan akan memasuki putaran kedua," kata Megawati kepada pers, di kediaman pribadinya di Kebagusan, Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan tersebut, Megawati didampingi pasangan Ahok-Djarot serta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Menurut Megawati, jika pilkada DKI Jakarta nantinya diputuskan oleh KPU DKI Jakarta dilanjutkan ke putaran kedua, maka para pendukung pasangan Ahok-Djarot agar tetap solid memberikan dukungan.

Warga DKI Jakarta yang saat ini telah memilih pasangan Ahok-Djarot, menurut dia, jangan patah semangat karena PDI Perjuangan maupun partai politik lainnya pengusung Ahok-Djarot akan selalu bekerja keras untuk rakyat.

Pada kesempatan tersebut, Megawati juga mengingatkan seluruh unsur tim sukses atau tim pemenangan, termasuk para relawan, untuk kembali bersiap-siap menghadapi pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Hasil hitung cepat ini menunjukkan warga DKI Jakarta menaruh harapan agar pasangan Ahok-Djarot memimpin kembali di DKI Jakarta," katanya.

Hasil hitung cepat atau "quick count" dari tiga lembaga survei yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), Polmark, dan Saiful Mujani Research Center (SMRC terhadap pilkada DKI tahun 2017 menempatkan pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) di tempat teratas.

Pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uni (Anies-Sandi) diurutan kedua serta pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhyono dan Silviana Murni (Agus-Silvi) di urutan ketiga.

Pasangan Ahok-Djarot; 43,2 persen (LSI), 42,3 persen (Polmark), 43,2 persen (SMRC).

Pasangan Anies-Sandi; 39,9 persen (LSI), 39,8 persen (Polmark), 40,1 persen (SMRC).

Pasangan Agus-Silvi; 16,9 persen (LSI), 18,0 persen (Polmark), 16,7 persen (SMRC).