Bupati OKI: Optimistis pertumbuhan ekonomi 5,07 persen

id oki, bupati oki iskandar

Bupati OKI: Optimistis pertumbuhan ekonomi 5,07 persen

Bupati Ogan Komering Ilir. Iskandar (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/17)

Palembang, (Antarasumsel.com) - Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar optimistis kabupatennya mencetak pertumbuhan ekonomi 5,07 persen sesuai proyeksi pemerintah, karena terjadi perbaikan harga komoditas karet dan mineral batu bara.

"Tren positif pertumbuhan ekonomi sudah terasa sejak akhir tahun karena dampat kenaikan harga karet dan sawit yang merupakan komoditas utama masyarakat Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan," kata dia.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi tahun 2017 ini dapat dicapai asalkan didukung juga dengan stabilitas ekonomi dalam negeri ditandai dengan kondisi sosial, ekonomi, politik, dan keamanan yang kondusif.

Pemkab OKI berharap kondisi positif ini dapat dimanfaatkan para pelaku usaha dalam menggarap sektor ekonomi mikro yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.

"Jika usaha kecil dan UKM berkembang maka ekonomi masyarakat juga akan kuat," kata dia.

Perbaikan harga komoditas ekspor batu bara telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan ke angka 5,03 persen pada 2016 setelah sempat tergerus pada 2015 di angka 4,42 persen.

Deputi Direktur Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Perwakilan Sumsel M Seto Pranoto di Palembang, mengatakan capaian ini patut disyukuri karena telah melampaui proyeksi Bank Indonesia hanya memperkirakan di kisaran 4,9 persen.

"Tentunya angka 5,03 persen itu sangat bagus karena jika kami membandingkan dengan daerah-daerah lain yang bertumpu pada komoditas ekspor, maka Sumsel jauh lebih baik, unggul," kata dia.

Seto menerangkan, pencapaian pertumbuhan ekonomi yang melampaui proyeksi itu membuat BI semakin optimistis bahwa daerah ini akan menembus angka 6,0 persen pada 2017.

Kepercayaan akan performa Sumsel ini tak lain karena banyaknya investasi yang masuk, terkait dengan peran Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.

"Sangat mungkin Sumsel bisa di atas 6 persen, sejauh ini BI belum melakukan revisi masih melihat perkembangannya," kata dia.

Badan Pusat Statistik merilis pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan sepanjang 2016 tercatat 5,03 persen atau melebihi capaian 2015 yang mencetak 4,42 persen.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisa Statistik BPS Sumatera Selatan Puji Agus Kurniawan mengatakan, pertumbuhan ekonomi mampu melewati angka lima persen itu karena terjadi pertumbuhan sektor pertambangan dan penggalian yang membukukan persentase 19,89 persen atau tertinggi dari sektor lain.