Gabungan ormas Islam Sumsel gelar aksi damai

id demo, aksi, gabungan ormas islam, kriminalisasi ulama, agama, ahok

Gabungan ormas Islam Sumsel gelar aksi damai

Gabungan ormas Islam Provinsi Sumatera Selatan yang menamakan diri aliansi muslimin nasionalis menggelar aksi damai di Bundaran Masjid Agung Kota Palembang, Jumat (3/2), menolak kriminalisasi ulama. (Antarasumsel.com/17/Aziz M/I016)

Palembang (Antarasumsel.com) - Gabungan ormas Islam Provinsi Sumatera Selatan yang menamakan diri aliansi muslimin nasionalis menggelar aksi damai di Bundaran Masjid Agung Kota Palembang, Jumat,  menolak kriminalisasi ulama.

Pantauan Antarasumsel.com massa mulai berkumpul di Bundaran Masjid Agung setelah ibadah sholat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Selain itu turut hadir ormas kepemudaan dan pesantren lainnya yang menyatakan dukungan untuk seluruh ormas Islam menolak kriminalisasi ulama.

Ketua KNPI Sumsel M.  Hidayat dalam orasinya mengatakan provinsi tersebut aman dan tertib serta bebas dari permasalahan intoleransi, sehingga kriminalisasi ulama yang menurutnya mengganggu kondisi kemasyarakatan mesti di cegah.

Sementara belasan perwakilan ormas lainnya meminta pihak kepolisian untuk memproses hukum tersangka kasus penistaan agama Basuki Tjahya Purnama atau Ahok sesuai Undang-Undang yang berlaku.

Aksi tersebut mendapat pengamanan gabungan aparat Polresta dan Satpol PP Kota Palembang, guna mengkondisikan arus lalu lintas di sekitar bundaran Masjid Agung.  

Petugas kepolisian menutup arus lalu lintas dari Jalan Merdeka menuju bawah Jembatan Ampera guna menghindari kepadatan di depan (simpang) lampu merah (trafic light) Kantor Pos, namun kemacetan  sepanjang 2 kilometer tak bisa dihindari di kedua arah Jalan Jendral Sudirman.