Warga Tionghoa Jambi padati klenteng tertua

id klenteng, cina, imlek,jambi, klenteng tertua

Warga Tionghoa Jambi padati klenteng tertua

Seorang warga tengah melakukan sembahyang di beranda Vihara. (Antarasumsel.com/Feny Selly/Aw)

Jambi (Antarasumsel.com) - Warga keturunan Tionghoa di Kota Jambi memadati tempat ibadah Klenteng Shiu San Teng salah satu klenteng tertua untuk melaksanakan sembahyang dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2568.

Di Klenteng Shiu San Teng yang terletak di bilangan Kampung Manggis, mulai Sabtu pagi, tampak ramai didatangi ribuan warga keturunan Tionghoa yang datang secara bergantian untuk melaksanakan sembahyang dan memanjatkan doa dihadapan patung para dewa.

"Ini (umat) masih akan terus datang hingga malam nanti, kami menyiapkan puluhan dus kertas Kimcoa untuk para warga konguchu yang akan melaksanakan sembahyang," kata Pengurus Klenteng Shiu San Teng, Chu Harto.

Ia mengatakan, dalam perayaan tahun baru imlek tersebut masyarakat Tionghoa berharap setiap orang mampu menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Kemakmuran dan kesehatan semakin baik pada tahun baru ini serta masyarakat dan kerukunan antarumat beragama tetap terjaga di Indonesia," katanya.

Umat yang datang itu silih berganti melaksanakan sembahyang yang sebagian besar mengenakan busana merah itu mempunyai makna penuh kegembiraaan dan kebahagiaan.

"Bahkan umat yang melaksanakan sembahyang di tahun baru Imlek ini mereka ada yang datang dari berbagai daerah kabupaten di Provinsi Jambi," katanya.

Suasana sakral dan khusuk di bawah mendung itu terasa ketika umat mulai menyalakan hio dan memanjatkan doa-doa di hadapan patung para dewa.

Lilin berwarna merah dan berukuran besar yang tersedia di tempat ibadah itu dinyalakan. Lilin berwarna merah mempunyai makna sebagai pelita dalam menyambut tahun Ayam Api.

Klenteng Shiu San Teng di kawasan Kampung Manggis itu merupakan klenteng tertua di Kota Jambi yang dibangun tahun pada 1881.

Sementara itu, di halaman Kelenteng tersebut, puluhan petugas kepolisian tampak beraga-jaga untuk memastikan warga Tionghoa dapat beribadah dengan rasa aman dan nyaman.