Palembang (Antarasumsel.com) - Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI
Sudirman minta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspada
pada era teknologi informasi sekarang ini.
Informasi kini mudah didapat, namun jangan sampai semuanya
diterima, kata Pangdam dalam sambuatan tertulisnya yang dibacakan Irdam
Kolonel Inf Suko Basuki saat silaturahim dengan Dewan Harian Daerah
Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 1945 Sumsel di Palembang, Selasa.
Menurut dia, apalagi berbagai media sosial hampir seluruh
masyarakat memiliki sehingga akses informasi sangat mudah didapat.
Namun, ujar dia, semua informasi tersebut belum tentu memberikan
nilai kebenaran tetapi ada juga yang memiliki kepentingan sendiri.
Bukan itu saja tetapi berita yang disampaikan ada bersifat bohong
sehingga seluruh lapisan masyarakat harus berhati-hati, ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, upaya dalam pencegahan agar berita
tersebut tidak berdampak negatif antara lain meningkatkan nilai
ketaqwaan dan penyeleksian.
Selain itu selalu menjaga solidaritas sehingga negara kesatuan RI semakin kuat, ujar dia.
Sementara Wakil Ketua IV Dewan Harian Daerah Badan Penerus
Pembudayaan Kejuangan 1945 Sumsel Joko Siswanto mengatakan, media sosial
sekarang ini cukup digemari masyarakat.
Hampir semua masyarakat memiliki media sosial dan itu sangat berpengaruh dalam kehidupan generasi muda, ujar da.
Oleh karena itu pihaknya siap mensosialisasikan supaya nilai -nial
yang didapat dalam media sosial tersebut tidak merusak generasi penerus,
tambah dia.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Sukses timnas Indonesia U-23 jadi ulasan media mancanegara
Selasa, 23 April 2024 19:40 Wib
Penyambutan Panglima Kodam II/Sriwijaya yang baru
Senin, 22 April 2024 19:55 Wib
Mayjen TNI Naudi terima estafet tongkat Pangdam II Sriwijaya
Senin, 22 April 2024 19:51 Wib
Mahfud MD sebut Pemilu dari sudut hukum sudah selesai
Senin, 22 April 2024 17:06 Wib
Dedi Mulyadi sebut sudah jadi "gubernur urang lembur"
Minggu, 21 April 2024 5:23 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib