Jakarta (Antarasumsel.com) - Markas Besar TNI Angkatan Darat berencana membeli tank Pandur dari Austria guna memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AD.
"Tank Pandur itu menjadi program yang kita bahas, karena ke depan juga akan menjadi pengganti alutsista kita yang sudah tua usianya. Itulah kira-kira yang jadi prioritas," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono di sela-sela pembukaan Rapat Pimpinan TNI AD 2017 di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin.
Mantan Pangkostrad, mengatakan ada dua pengadaan alutsista yang sudah dalam rencana strategi (renstra) dan akan hadir di 2017. Tank Pandur merupakan pengembangan lanjut dari APC Pandur yang dikembangkan oleh Austria.
Pengadaan alutsista tersebut untuk mengganti alutsista TNI AD yang sudah usang.
"Itu lah kira-kira yang jadi prioritas kita," katanya.
Namun demikian, kata Mulyono, pihaknya belum bisa memastikan untuk membeli berapa unit tank Pandur itu.
"Kita belum bicara unit. Tapi kita masih bicara tentang spek dan uji fungsi nanti untuk yang baru itu," tambahnya.
Kendaraan ini tersedia dalam dua konfigurasi 6X6 dan 8X8 meter. Versi dasar 6x6 dirancang untuk mengangkut tiga orang kru dan enam tentara dan dapat dipersenjatai dengan berbagai tipe senjata hingga kaliber 99 mm.
Sementara, untuk 8X8 dapat membawa sampai 12 orang tentara juga bisa dilengkapi dengan senjata hingga kaliber 105 mm. Kendaraan ini dapat terlindung dari senapan mesin Armor-piercing 7,62 mm dan proyektil armor-piercing 14,5 mm.
Rapim TNI AD 2017 yang dilaksanakan selama dua hari itu diikuti oleh 151 orang antara lain terdiri dan pejabat eselon, Kepala Badan Pelaksana Pusat TNI AD, seluruh Pangkotama (Pangdam) dan Danrem berpangkat Perwira Tinggi (Pati).
Kegiatan Rapim TNI AD merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI yang dilaksanakan di Mabes TNI, yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan anggaran TA 2016 menyamakan persepsi, menyampaikan kebijakan dan garis besar Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran TA 2017 serta menyampaikan pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI AD pada tahun 2017.
Rapim TNI AD tahun anggaran 2017 yang diikuti oleh seluruh unsur pimpinan yang ada di satuan jajaran Angkatan Darat kali ini mengusung tema "TNI AD Terlatih, Profesional dan Manunggal Dengan Rakyat Siap Melaksanakan Tugas Pokok".
Selama pelaksanaan Rapim TNI AD diisi dengan kegiatan evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran TA 2016 yang akan disampaikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI M Erwin Syahfrtri, serta penjelasan berbagai hal menonjol oleh pejabat lnspektur Jenderal Angkatan Darat (lrjenad) dan para Asisten Kasad.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel undang pemilik merek lokal sambut Hari KI sedunia
Kamis, 25 April 2024 11:59 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel tinjau layanan kunjungan Rutan Palembang
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kejari Palembang tetapkan tersangka kasus korupsi bahan pakaian batik
Rabu, 24 April 2024 22:25 Wib
Kemenkumham Sumsel menjadikan HBP momentum peningkatan kualitas lapas
Rabu, 24 April 2024 16:50 Wib
Polisi evakuasi ODGJ hendak lukai keluarganya
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Polisi dalami penyalahgunaan narkotika oleh selebgram Chika
Rabu, 24 April 2024 15:49 Wib