Sydney (Antarasumsel.com) - Peneliti Australia menemukan lebih dari 150 spesies baru siput dan hewan moluska.
Para peneliti mengamati pulau-pulau terpencil di lepas pantai Kimberley
Australia Barat, mendokumentasikan serangkaian siput tanah yang belum
terungkap, dan hidup di wilayah yang belum tersentuh.
Setelah menyelesaikan analisa dari penelitian yang berlangsung selama
2009-2011 tersebut, para ilmuan menyimpulkan bahwa terdapat 13 spesies
siput unik yang tinggal di pulau-pulau itu.
Beberapa moluska yang baru ditemukan di antaranya siput dengan panjang
kurang dari dua milimeter hingga siput berukuran lebih besar yang
ditutupi rambut "seperti alien".
Dengan 180 spesies siput tanah yang sebelumnya diidentifikasi di daerah
tersebut, studi ini menunjukkan bahwa Kimberley adalah rumah bagi
sepertiga penduduk siput Australia.
Frank Koehler, seorang ilmuwan penelitian Museum Australia yang juga
pemimpin ekspedisi tersebut mengatakan, keragaman spesies baru yang
ditemukan sangat istimewa.
"Saya terkejut oleh keragaman besar yang saya temukan. Ada keragaman
yang menakjubkan mulai dari cangkang, bentuk dan ukuran mereka. Setiap
spesies memiliki ceruk ekologi sendiri," kata Koehler kepada Australia
Broadcasting Corporation (ABC) pada Kamis, dikutip Xinhua.
"Mereka hewan yang cantik," tambah Koehler.
Sementara penelitian masih dalam tahap pendahuluan, Koehler mengatakan
ia telah mengembangkan teori tentang bagaimana masing-masing spesies
membawa sifat yang unik.
"Mungkin yang paling tidak biasa adalah spesies kecil yang memiliki cangkang berbulu," katanya.
Menurutnya, siput yang memiliki bulu pada cangkangnya cukup luar biasa.
"Satu pemikiran adalah bahwa partikel-partikel tanah yang terdapat pada
bulu tersebut membantu mereka menyamarkan cangkangnya," ungkap Koehler.
Setiap spesies baru yang ditemukan tampaknya telah mengembangkan cara
tersendiri untuk bertahan dari siklus cuaca dan iklim ekstrim di
Kimberley.
"Siput ini berhibernasi dan terkubur di dalam tanah selama musim
kemarau, tapi begitu hujan mereka keluar dan mereka memanjat pohon,"
lanjut Koehler.
Dia mengatakan, temuannya tersebut baru menganalisa bagian permukaan
tanah saja, dan ia percaya terdapat hingga 700 spesies siput unik yang
hidup di wilayah tersebut.
Siput berbulu ditemukan di Australia
....Siput ini berhibernasi dan terkubur di dalam tanah selama musim kemarau, tapi begitu hujan mereka keluar dan mereka memanjat pohon....