Dolar AS melemah di tengah pelantikan Trump

id dolar, mata uang, amerika, kurs, investor, ekonomi, bisnis, turun, melemah, mata uang negara lainnya

Dolar AS melemah di tengah pelantikan Trump

Petugas menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang Bank Swasta (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Ang)

New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan pidato pelantikan Presiden AS Donald Trump.

Trump dilantik pada Jumat waktu setempat sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat.

Dalam pidato pelantikannya, Trump berjanji akan "mengutamakan warga Amerika", menyalakan kembali beberapa kekhawatiran tentang kebijakan proteksionis. Tapi dia tidak menyentuh tentang kebijakan-kebijakan ekonomi atau perdagangan tertentu.

"Mulai saat ini, visi baru akan mengatur negara kami. Mulai saat ini, kami akan mengutamakan warga Amerika, mengutamakan warga Amerika," kata Trump.

Dia mengatakan pemerintahan baru akan membangun kembali infrastruktur negara dengan mengikuti "dua aturan sederhana: Membeli (produk) Amerika dan mempekerjakan (warga) Amerika".

Tidak ada laporan ekonomi utama yang keluar pada Jumat.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,37 persen pada 100,78 pada akhir perdagangan Jumat.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,0656 dolar dari 1,0662 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2335 dolar dari 1,2282 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7554 dolar dari 0,7533 dolar.

Dolar AS dibeli 114,83 yen Jepang, lebih rendah dari 113,67 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS menguat ke 1,0075 franc Swiss dari 1,0047 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,3323 dolar Kanada dari 1,3244 dolar Kanada. (Penerjemah A. Suhendar)