Polisi selidiki dugaan lokasi penimbunan BBM

id Polresta, penimbunan, bbm, minyak, menyelidiki lokasi, bandarlampung, Murbani Budi Pitono, kebakaran, tangki BBM, oknum TNI

Polisi selidiki dugaan lokasi penimbunan BBM

Tempat Penimbunan BBM . (Antarasumsel.com/Fenny Selly)

Bandarlampung (Antarasumsel.com) - Aparat Polresta Bandarlampung tengah menyelidiki lokasi terbakarnya dua truk tangki berisi solar di Jalan Umbul Kunci, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, yang diduga menjadi tempat penimbunan BBM.

"Kami tengah lidik penyebab kebakaran, termasuk dugaan apakah tempat itu menjadi lokasi penimbunan BBM," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono, di Bandarlampung, Rabu.

Pada Minggu (15/1) telah terjadi kebakaran di Jalan Umbul Kunci, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandarlampung pada pukul 13.20 WIB di sebuah gudang yang diduga tempat untuk menyimpan solar dan menghanguskan dua mobil tangki berisi BBM, enam rumah, satu gudang serta delapan unit kendaraan bermotor.

Ia melanjutkan, hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki kebakaran tersebut, apalagi ini sudah menjadi perhatian khusus Wali  Kota Bandarlampung Herman HN.

Tentunya sejauh ini pihaknya bekerjasama dengan Pemkot Bandarlampung, untuk mempercepat serta mempermudah peroses penyelidikan.

"Tentunya kita masih melakukan penyelidikan dalam kebakaran tersebut, apakah ada unsur kesengajaan atau terjadi kelalaian," kata dia.

Pihaknya pun masih menyelidikan dugaan tangki BBM milik oknum TNI masih didalami.

"Kita masih terus melakukan penyelidikan," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyatakan kepada camat dan lurah untuk melapor ke polisi jika di wilayahnya ada tempat yang diduga menyimpan BBM ilegal atau pengoplosannya.

"Saya minta camat dan lurah untuk melapor jika ada masyarakat yang melakukan pengoplosan minyak, jangan dibiarkan saja," kata dia.

Dia mengatakan, lokasi kebakaran yang diduga tempat pengoplosan BBM jenis solar ini, telah mengakibatkan kerugian besar terutama untuk warga di lingkungan sekitar.

Terlebih ada rumah warga yang menjadi korban, menurutnya sangat merugikan kegiatan yang seperti ini.

"Jangan dibiarkan saja, camat jangan takut untuk melakukan pelaporan," kata dia.

Ia menegaskan, kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan memproses pemilik tangki minyak yang telah mengkibatkan kebakaran besar.