Riau targetkan 60 persen bayi divaksin IPV

id vaksin, bayi, ipv, Dinas Kesehatan, Provinsi Riau, Inactived Polio Vaccine, program Kementerian Kesehatan

Riau targetkan 60 persen bayi divaksin IPV

Pemberian vaksin pada bayi. (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ang)

Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau  akan memberi vaksin Inactived Polio Vaccine (IPV) kepada 60 persen bayi di wilayah tersebut selama kurun 2017 guna mensukseskan program Kementerian Kesehatan.

"Di Riau vaksin ini baru dimulai akhir 2016," kata Pengelola Imunisasi Dinkes Riau Mayerni kepada antara di Pekanbaru, Minggu.

Mayerni menjelaskan IPV ini diberikan sebagai tambahan vaksin dasar bagi bayi yang usianya diatas 4 bulan. Ini program baru yang digelontorkan 2016 oleh Kementerian Kesehatan disamping dua vaksin lainnya Measles Rubella (MR) dan HPV mencegah kanker leher rahim.

"Ini program pemerintah gratis dan disuntikkan bagi bayi melalui posyandu dan puskesmas,"
Sebut Mayerni vaksin dasar ini wajib diberikan bagi bayi satu kali seumur hidup. Karena untuk mengeradikasi virus polio dari permukaan bumi.

Untuk itu sebut dia, vaksin baru ini dijadikan tambahan imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-12 bulan.

"Tujuannya untuk membasmi virus polio yang ada dalam darah," terangnya pula.

Vaksin polio ini diberikan dalam suntikan, berbeda dengan tetes yang memang fungsinya membunuh virus yang ada pada pencernaan.

"Diberikannya IPV ini sebagai vaksin dasar baru, secara global untuk mencapai Eradikasi polio di Indonesia," tegasnya.

Untuk proses pemberiannya Mayerni menambahkan pihak Dinkes Riau sudah berkoordinasi dengan puskesmas dan posyandu di semua kabupaten/kota agar memberikannya pada saat pelayanan bulanan vaksin dasar.

Karena itu sebut dia, untuk menjaring semua bayi bisa tervaksin pihaknya mengimbau kaum ibu agar membawa ke posyandu dan puskesmas terdekat.

Untuk stok vaksin ia menambahkan sejauh ini tersedia di gudang vaksin Provinsi.

"Stok cukup untuk bayi Riau 2017," katanya menambahkan.