Media officer PSM resmi diganti

id Manajemen, PSM Makassar, media officer, tim Juku Eja, kompetisi, Indonesia Super League, isl, Media Officer

Media officer PSM resmi diganti

Indonesia Super League (ANTARA FOTO)

Makassar (Antarasumsel.com)- Manajemen PSM Makassar menyatakan untuk posisi media officer tim Juku Eja sudah resmi berganti jelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada 26 Maret 2017.

Pergantian posisi itu disampaikan langsung Media Officer PSM sebelumnya Ramli Manong yang kini telah resmi digantikan Andi Widya Syadzwina  atau yang akrab disapa Wina.      
"Untuk acara serah terima jabatan sudah kita lakukan. Kami juga sekaligus mengundang rekan-rekan untuk hadir dalam acara perkenalan pada Senin nanti," kata Ramli Manong di Makassar, Minggu.

Mantan Public Relation PT GMTD Tbk itu sendiri pada dasarya bukan orang baru dalam jajaran manajemen PSM. Sebab wanita rambut panjang ini sebelumnya sempat dipercaya mengisi posisi serupa pada musim kompetisi 2011 hingga 2014.

Adapun dirinya meski sudah tidak menjabat sebagai MO namun tetap berada dalam jajaran manajemen dengan posisi External and Goverment Relation.

"Kami berharap kerja sama dengan awak media tetap terjalin dengan baik dengan keberadaan MO baru di PSM. Kita kembalikan Wina ke posisi awalnya sebagai Media Officer beberapa musim lalu," jelasnya.

Selain perubahan komposisi MO, Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi PSM akan juga melakukan terobosan baru dengan menghadirkan ahli gizi.

Kehadiran ahli gizi di tengah para pemain diharapkan bisa meningkatkan kondisi fisik dan stamina para pemain saat tampil di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.

"Kita siapkan pengatur makanan (ahli gizi) yang akan menentukan jenis menu apa yang akan dikonsumsi pemain," kata CEO PT PSM, Munafri Arifuddin
Kehadiran ahli gizi tentunya bertujuan untuk melihat menu apa yang cocok diberikan untuk menjaga stamina dan kondisi pemain baik saat akan berlaga ataupun saat sedang masa persiapan menghadapi pertandingan.

Selain ahli gizi, kata dia, pihaknya juga akan menghadirkan sosok pelatih fisik untuk melengkapi tim kepelatihan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.

"Pelatih fisik dan pengatur makanan memang menjadi hal baru yang akan kita lakukan di ISL 2017. Apa yang kita lakukan tentunya sebagai bentuk evaluasi agar bisa tampil dan meraih hasil yang lebih baik kedepan," ujarnya.