Banyuasin (Antarasumsel.com)- Warga Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengeluhkan air PDAM tidak mengalir selama sepekan, karena terjadi kerusakan pada intake atau mesin pengelolaan air bersih perusahaan daerah itu.
"Akibat terbakarnya pompa intake yakni mesin pengolahan air baku tersebut, distribusi air bersih ke pelanggan di wilayah Kelurahan Kenten menjadi terganggu," kata Kepala Cabang PDAM Tirtra Betuah Kenten, Nizom di Banyuasin, Jumat.
Kerusakan pompa intake ini karena sering terjadi listrik mati mendadak, juga ada beberapa faktor teknis lainya.
"Target untuk perbaikan pompa intake yang mengalami kerusakan ini butuh waktu dua hari. Dan diharapkan masyarakat bersabar dengan kondisi ini. Pengumuman tertulis juga telah kita sampaikan kepada pelanggan terkait hal tersebut," tegasnya.
Untuk warga yang mendesak membutuhkan air, bisa mengambil air di PDAM Tirta Betuah Kenten dengan menggunakan derigen atau tedmond.
Menyikapi keluhan terputusnya pasokan air di Kelurahan Kenten, warga berharap PDAM Tirta Betuah segera membenahi kinerjanya, karena tercatat dalam setiap bulannya selalu ada kerusakan pompa intake, kata Umar (39) warga Kenten Azhar.
"Kerusakan pompa intake selalu menjadi alasan klasik, mengapa tidak segera diperbaiki," katanya.
Sementara, Kepala Urusan Teknik PDAM Tirta Betuah, Heri bahwa saat ini pihaknya tengah memperbaiki pompa intake yang rusak tersebut, dan untuk sementara akan gunakan pompa intake cadangan.
Ditargetkan untuk perbaikan dan pemasangan pompa intake cadangan ini, nanti sore bisa selesa, sehingga malam hari nanti siap mensuplai air bersih ke kepelanggan, katanya.
