Jakarta (Antarasumsel.com) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa pendidik di berbagai tingkat lembaga pendidikan merupakan kunci dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) Republik Indonesia yang berkualitas.
Zulkifli Hasan dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan, pendidik adalah kunci untuk membentuk SDM Indonesia sehingga bisa memiliki daya saing yang tinggi baik di tingkat nasional maupun hingga level global.
Ketua MPR juga telah menerima kedatangan delegasi sebanyak 14 anggota delegasi Ikatan Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru (ILP-PTNB) yang dipimpin Ketua ILP-PTNB Fadillah Sabri di Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR /DPD, Rabu (11/01)
Delegasi ILP-PTNB menemui Ketua MPR RI Zulkifli Hasan terkait dengan agenda tunggal penyampaian aspirasi tentang status kepegawaian.
Fadillah mengungkapkan bahwa kedatangan delegasi adalah mewakili suara kepegawaian baik dosen maupun tenaga kependidikan dari 36 Perguruan Tinggi Negeri Baru se- Indonesia yang tergabung dalam ILP-PTNB.
Dia mengungkapkan, status kepegawaian para dosen menjadi tidak jelas setelah 36 perguruan tinggi diubah statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri.
Sebenarnya pemerintah telah mengupayakan persoalan tersebut dengan dikeluarkannya atau diterbitkannya Perpres No.10 Tahun 2016 dan Permenristekdikti Nomor 38 Tahun 2016, namun nyatanya sampai saat ini persoalan status tersebut dinilai tidak kunjung selesai, sehingga berimbas pada kinerja.
Merespon hal tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memberikan perhatian serius terhadap masalah itu dan berharap pemerintah terutama kementerian terkait agar menyelesaikan persoalan tersebut secepatnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR Fikri Faqih berharap kualitas pendidikan Indonesia di tahun 2017 membaik khususnya disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki tupoksi merumuskan kebijakan sedari dini, yaitu Wajib Belajar 12 tahun.
"Kemendikbud memiliki beban berat, karena di usia SD hingga SMA/SMK, adalah masa emas seorang siswa tersebut dididik," kata Fikri di Jakarta, Rabu (4/1).
Dia mengatakan jika kualitas di level ini membaik, maka jenjang setelahnya yakni perguruan tinggi maupun di dunia kerja akan semakin mudah, dan indikator keberhasilan Nawacita dapat tercermin di level ini.
Berita Terkait
Oknum pendidik di Bukittinggi diduga cabuli murid
Rabu, 20 Maret 2024 14:12 Wib
Pemkab Musi Banyuasin berikan beasiswa kuliah S2 kepada 59 mahasiswa
Sabtu, 27 Januari 2024 21:20 Wib
Menpan RB sebut tes CASN dan PPPK 2023 fokus tenaga pendidik dan kesehatan
Jumat, 17 Maret 2023 10:39 Wib
Pelaku bullying di sekolah tidak hanya siswa bisa juga pendidik
Rabu, 7 Desember 2022 12:47 Wib
Kemendikbudristek: Pelamar umum seleksi PPPK harus miliki sertifikat
Jumat, 30 September 2022 14:12 Wib
Platform digital jadi kunci perkembangan profesional tenaga pendidik
Jumat, 26 Agustus 2022 13:30 Wib
Himpaudi Sumsel dorong guru PAUD berkualitas
Sabtu, 14 Mei 2022 13:14 Wib
Palembang usulkan 4.477 guru dan tenaga pendidik PPPK tahun 2022
Selasa, 5 April 2022 21:43 Wib