PDAM Baturaja miliki hutang Rp3 miliar

id pdam, pdam oku

PDAM Baturaja miliki hutang Rp3 miliar

PDAM Baturaja OKU (Foto Antarasumsel.com/13/Nila Fuadi/Aw)

Baturaja (Antarasumsel.com) - Perusahaan Daerah Air Minum Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan hingga Desember 2016 masih memiliki hutan kepada pemerintah pusat sebesar Rp3 miliar.

"Hutang kita kepada pemerintah pusat sekarang tinggal Rp3 miliar," kata Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ogan Komering Ulu (OKU), Abi Kusno, usai rapat koordinasi di Pemkab setempat di Baturaja, Senin.

Dia menjelaskan, hutang tinggal Rp3 miliar itu berhasil ditekan dengan berbagai upaya, antara lain meningkatkan pelayanan kepada konsumen, sehingga tidak ada lagi pelanggan yang malas membayar rekening tagihan air bersih setiap bulannya.

Abi Kusno mengakui, sebelumnya pelanggan PDAM OKU di beberapa kawasan, seperti Kelurahan Sukaraya dan Sukawahya, Kecamatan Baturaja Timur banyak komplain dan menolak membayar rekening air, karena suplai air bersih ke rumah mereka tidak lancar, bahkan ada yang sampai tidak mengalir sama sekali.

Oleh sebab itu kata dia, pihaknya selama 2016 melakukan perbaikan terhadap peralatan dan pipa tua milik PDAM OKU, sehingga suplai air bersih kepada pelanggan menjadi lancar dan kualitas air didistribusikan tidak keruh lagi.

. "Seluruh pipa tua milik kita yang ada di perkotaan sudah diperbaiki dengan menggunakan dana bantuan dari pusat atau Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai kisaran Rp12 miliar," katanya.

Selain itu lanjut dia, pihaknya juga sekarang proaktif melakukan penagihan dan pemutusan terhadap pelanggan yang menunggak membayar rekening air.

"Sekarang kita tegas di lapangan. Jika ada pelanggan yang nunggak lebih dari tiga bulan, maka akan langsung dilakukan pemutusan," katanya.

Ia optimis, jika pihaknya tetap konsisten melakukan program-program tersebut, maka seluruh hutang PDAM OKU ke pemerintah pusat yang saat ini mencapai Rp3 miliar bisa dilunasi pada akhir 2017.

Sementara saat disinggung soal jumlah pelanggan PDAM OKU sendiri, Abi Kusno menambahkan, jumlahnya sampai Desember 2016 tercatat sebanyak 13.800 pelanggan dan ditargetkan pada 2017 akan bertambah 1.000 pelanggan baru lagi.