Jakarta (Antarasumsel.com) - Orang tua disarankan untuk memberi anak mereka
makanan yang mengandung kacang-kacangan sedini dan sesering mungkin,
mulai bayi, sebagai cara untuk membantu menghindari potensi alergi
kacang.
Pedoman baru, yang diterbitkan oleh National Institute of
Allergy and Infectious Diseases, Kamis (5/1), itu merekomendasikan
untuk memberi bayi bubur atau makanan pendamping yang mengandung bubuk
atau ekstrak kacang sebelum usia 6 bulan, dan bahkan lebih awal jika
anak rentan terhadap alergi dan dokter mengatakan aman untuk dilakukan.
Namun, tidak disarankan untuk memberi bayi keseluruhan atau sebutir kacang, karena dikhawatirkan akan tersedak.
Jika
dilakukan, pedoman baru itu berpotensi menurunkan secara dramatis
jumlah anak dengan alergi makanan yang paling umum dan paling mematikan
tersebut, kata Dr. Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy
and Infectious Diseases, yang menyebut pendekatan tersebut "game
changing".
Dapatkah pedoman baru tersebut mengakhiri perang
terhadap sandwich isi selai kacang saat makan siang di kelas? "Jika hal
ini dilakukan selama beberapa tahun, saya akan terkejut jika tidak
melihat penurunan yang signifikan untuk kejadian alergi kacang tanah,"
kata Dr. Fauci, dikutip dari New York Times.
Alergi kacang
merupakan penyebab kematian paling besar dari anafilaksis, atau
penyempitan saluran nafas, dibanding alergi makanan lainnya. Meskipun
kematian sangat jarang, anak-anak yang tumbuh dengan alergi kacang
umumnya tidak dapat mengatasi itu dan harus menghindari kacang seumur
hidup mereka.
"Anda dapat menghentikan sesuatu sebelum
berkembang," kata Dr Matthew Greenhawt, ketua komite alergi makanan
American College of Allergy, Asthma and Immunology, dan salah satu
penulis dari pedoman baru tersebut.
Tampaknya ada "jendela waktu
di mana tubuh lebih cenderung mentolerir makanan daripada bereaksi, dan
jika Anda dapat mendidik tubuh selama jendela waktu itu, Anda
kemungkinan jauh lebih rendah untuk alergi terhadap makanan," kata Dr
Greenhawt.
Pedoman tersebut, diterbitkan di Annals of Allergy,
Asthma and Immunology dan beberapa jurnal lainnya, menggantikan saran
yang diberikan oleh American Academy of Pediatrics pada tahun 2000,
ketika orang tua disarankan menghindari kacang untuk anak-anak berisiko
tinggi alergi sampai mereka berusia 3 tahun.Penerjemah: Arindra Meodia
Berita Terkait
Dokter: Mencoba konsumsi zat pemicu alergi harus hati-hati
Kamis, 9 November 2023 16:40 Wib
Dokter imbau perhatikan obat yang dikonsumsi apabila punya alergi
Kamis, 9 November 2023 16:04 Wib
Presiden: ASN jangan alergi terhadap digitalisasi
Selasa, 3 Oktober 2023 12:38 Wib
Sebab penderita alergi lebih banyak diperkotaan daripada pedesaan
Rabu, 12 Juli 2023 11:03 Wib
Dokter spesialis alergi kumpul di Palembang, tambah kuat obsesi Gubernur Deru
Sabtu, 3 Juni 2023 14:55 Wib
Mengenali perbedaan penyakit lupus dengan alergi hingga gejalanya
Kamis, 11 Mei 2023 14:01 Wib
Dokter: 80 persen anak dengan asma punya riwayat alergi
Jumat, 5 Mei 2023 16:46 Wib
Peneliti temukan senyawa tanaman serai obat anti-rhinitis alergi
Jumat, 24 Maret 2023 13:31 Wib