Jakarta (Antarasumsel.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Komite Nasional Keselamatan Transportasi akan melakukan klarifikasi mengenai manifest penumpang kapal yang belum diketahui.
"Itu (manifest penumpang) nanti KNKT akan melakukan klarifikasi mengenai itu," Kata Menhub di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin.
Selama ini, menurut dia, angka-angka penumpang yang beredar hanya didapat dari kabar-kabar.
Untuk itu ia meminta semua pihak menunggu investasi KNKT untuk menemukan angka yang benar.
Menhub menuturkan melalui investigasi, KNKT akan mendapatkan angka yang sebenarnya terkait penumpang KM Zahro Express.
"KNKT akan mendapatkan angka yang sebenarnya dari manifest maupun yang ada di kapal itu," ujar dia.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan pencarian korban dari kapal Zahro Express yang terbakar dalam perjalanan ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, sekitar pukul 09.00 WIB masih diteruskan mengingat manifest penumpang kapal tersebut belum diketahui.
"Awalnya bilang 100 penumpang, lalu berubah jadi 240 dan 16 hilang, tapi ternyata yang dikeluarkan barusan 20 kantong jenazah. Jadi manifestnya masih belum diketahui," kata Hendra.
Menurut dia, 20 kantong jenazah yang dikeluarkan dari kapal tidak termasuk dua jenazah yang ditemukan terlebih dulu sehingga belum bisa disebutkan secara pasti berapa sebenarnya korban dari kapal yang terbakar ini.
Pencarian masih terus dilakukan dari tim gabungan Basarnas, PMI, Kepolisian, dan lainnya.
Pencarian dilakukan di kapal naas yang sudah dipadamkan dan bersandar di dermaga Pelabuhan Muara Angke maupun di lokasi perairan terjadinya kebakaran.
Berita Terkait
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Seorang anak terbakar akibat petasan
Kamis, 11 April 2024 11:08 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
Ini penyebab mobil terbakar usai kecelakaan
Selasa, 9 April 2024 9:08 Wib
Nakhoda kapal jukung yang terbakar dekat Jembatan Ampera ditemukan meninggal
Selasa, 2 April 2024 7:55 Wib
Kapendam Jaya gudang terbakar adalah tempat penyimpanan amunisi kadalursa
Sabtu, 30 Maret 2024 21:52 Wib
Gudang amunisi Armed di Gunung Putri Kabupaten Bogor terbakar
Sabtu, 30 Maret 2024 20:47 Wib
Kearifan lokal ringankan korban bencana kebakaran di Mukomuko
Sabtu, 24 Februari 2024 17:54 Wib