Ketua KONI Ogan Komering Ulu dilantik

id koni, ketua koni oku

Ketua KONI Ogan Komering Ulu dilantik

Pelantikan ketua dan kepengurusan KONI OKU di Baturaja, Kamis (Foto: antarasumsel.com/Edo Purmana/Parni)

Baturaja (Antarasumsel.com) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu periode 2017-2021, Edy Jaya Saleh dilantik oleh Wakil Ketua I KONI Sumatera Selatan, Denny Zainal di Baturaja, Kamis.

Edy Jaya dilantik sebagai Ketua KONI Ogan Komering Ulu (OKU) bersama pengurus lainnya setelah sebelumnya terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Kabupaten KONI setempat beberapa waktu lalu.

Pelantikan yang dipusatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Baturaja ini dihadiri Asisten I Setda OKU, Mirdaili, Wakapolres Kompol Doddy, Kedispora, Topan, para camat, pengurus cabang olahraga dan tamu undangan lainnya.

Wakil Ketua KONI Sumsel, Denny Zainal pada acara itu mengatakan, setelah dilantik kepengurusan KONI OKU ini tidak bisa hanya diam dan santai, karena tantangan sudah didepan mata, salah satunya pelaksanaan Porprov akan dilaksanakan di Palembang pada November tahun depan.

"Jadikan tantangan ini untuk meraih prestasi," katanya.

Dikatakannya, KONI OKU masih memiliki waktu sekitar 10 bulan untuk mempersiapkan para atlet terbaiknya.

Sementara, di OKU banyak fasilitas olahraga yang cukup memadai disediakan oleh Pemkab setempat, untuk itu fasilitas-fasilitas ini harus dimanfaatkan dalam mencari bibit-bibit atlet potensial untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Ia berharap, sepuluh bulan bukan waktu yang lama, manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan dengan baik.

Dikatakannya, pada Porprov tahun 2015 OKU hanya bisa berada di posisi 10, sedangkan OKU Timur dan OKU Selatan di urutan 11 dan 12.

Padahal, kata dia, dua kabupaten itu merupakan pecahan dari kabupaten induk OKU, jangan sampai kalah, terlebih lagi nanti bukan hanya Porprov, tapi masih ada pertandingan Asian Games, olahraga remaja dan ini harus disiapkan.

Ia berharap, OKU bisa menyumbang atlet-atlet potensial berprestasi yang akan mewakili Provinsi Sumsel.

"Di provinsi ini stok atlet sudah sangat sedikit, apa lagi pada Porprov nanti usia kita dibatasi di bawah 21 tahun. Untuk itu kita harapkan minimal ada 10 atlet dari OKU yang bisa menjadi wakil Provinsi Sumsel," katanya.

Sementara Asisten I Setda OKU, Mirdaili merasa sangat optimis bisa meraih prestasi setelah melihat komposisi kepengurusan KONI yang baru dilantik.

Oleh karena itu, ia menargetkan OKU minimal masuk lima besa pada Porprov yang akan datang.

Ia yakin, dengan kepengurusan KONI OKU yang baru dapat memacu gairah prestasi olahraga para atlet, karena di daerah ini banyak cabang olahraga andalan yang bisa ditargetkan mampu mendulang emas di antaranya biliar, tenis lapangan, pencak silat dan lainnya.