New York (Antara/Xinhua) - Harga minyak dunia naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena pasar mengantisipasi bahwa pemangkasan produksi dari produsen-produsen minyak akan membantu mengurangi kelebihan pasokan global.
Harga minyak bertahan di sekitar tingkat tertinggi sejak pertengahan 2015, didukung oleh kesepakatan yang dibuat antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan anggota non-OPEC untuk memangkas produksi sebesar hampir 1,8 juta barel per hari mulai 1 Januari 2017 .
Namun, para analis mengatakan harga minyak mungkin kesulitan untuk menguat lebih lanjut sebelum tersedia bukti kepatuhan OPEC dengan pemotongan produksinya.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari meningkat 0,88 dolar AS menjadi menetap di 53,90 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, bertambah 0,93 dolar AS menjadi ditutup pada 56,09 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Berita Terkait
Atletico amankan tempat di Piala Dunia Antar Klub 2025
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
Ditumbangkan pemegang rekor dunia, Katibin raih perunggu di kejuaraan dunia
Minggu, 14 April 2024 10:02 Wib
Negara yang mencibir Indonesia ternyata juga ingin naturalisasi
Selasa, 2 April 2024 16:25 Wib
Lewis Hamilton pertimbangkan tekuni dunia film setelah pensiun
Selasa, 2 April 2024 12:45 Wib
Kemendag sebut kenaikan harga tambang dipengaruhi permintaan pasar dunia
Senin, 1 April 2024 11:05 Wib
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia 2026
Kamis, 28 Maret 2024 11:23 Wib
Timnas Indonesia taklukkan Vietnam di Hanoi
Rabu, 27 Maret 2024 2:20 Wib
Karir Runny Rudiyanti, dari pekerja kantoran ke dunia akting
Selasa, 26 Maret 2024 15:15 Wib