Hama penggerek batang resahkan petani

Lhokseumawe (Antarasumsel.com) - Hama penggerek batang tanaman padi meresahkan petani di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Hama yang juga dikenal dengan sebutan Sundep tersebut, mengakibatkan daun menjadi merah dan pertumbuhan tanaman menjadi terganggu sehingga dikhawatirkan akan menurunkan hasil panen pada musim panen mendatang, kata Khairul petani di Kecamatan Baktiya, Selasa.

Serangan hama sundep yang telah terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir, akan dicoba diatasi dengan penyemprotan pestisida supaya dapat mematikan hama ualat penggerek batang tersebut, ungkap petani itu lagi.

Sementara itu, Salbiah salah seorang petani lainnya di Kecamatan Langkahan, menambahkan tanaman padinya mendapat serangan hama daun merah. Penyakit tanaman jenis dimaksud, menurut para petani kerap menyerang tanaman padi ketika sudah memasuki masa berbulir.

"Tanaman padi saya baru berumur sekitar 30 hari, tetapi sudah berwarna kuning, kemudian memerah, dan perlahan mati. Awalnya saya pikir kekurangan pupuk, ternyata terserang hama jenis tersebut," katanya.

Sebagaimana diketahui, hama penggerek batang padi atau yang biasa disebut Sundep atau Beluk merupakan hama utama pada tanaman padi, baik pada musim tanam ke - 1 (Rendeng) terlebih saat musim tanam kedua (Gadu).  Hama ini merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi yang dapat mengakibatkan kehilangan hasil yang cukup tinggi.

Serangan tersebut pada tanaman padi sangat mudah diketahui, yaitu dengan mati/keringnya daun padi atau munculnya malai mati berwarna putih yang bila ditarik akan mudah terlepas. Hal ini terjadi karena larva masuk kedalam jaringan sistem pembuluh tanam/titik tumbuh tanam.