Badung (Antarasumsel.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ingin tampil beda dan mengenakan jas khusus saat sosialisasi amnesti pajak yang kali ini digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Rabu.
"Biasanya saya pakai baju putih, mau ke kampung, mau ke desa, sudah pakai baju putih saja. Khusus tax amnesti saya pakai jas," kata Presiden Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah para peserta sosialisasi amnesti pajak yang hadir di BNDCC.
Dengan memakai jas, kata Presiden, maka diharapkan para wajib pajak yang hadir ikut serta dalam program amnesti pajak.
"Supaya ikut semuanya, supaya bayar semuanya," katanya.
Ia mengaku sempat mendengar bisik-bisik dari peserta sosialisasi amnesti pajak tentang jas yang dikenakannya dalam kesempatan tersebut.
"Pak Jokowi pakai jas beda, beda apanya?" Tanya Presiden dan dijawab "keren" oleh salah satu peserta sosialisasi amnesti pajak.
"Keren sudah lama keren, mbaknya saja enggak tahu atau pura-pura enggak tahu," kata Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyebut peserta amnesti pajak sampai saat ini masih sangat kecil atau 2,5 persen dari total 20 juta wajib pajak di Indonesia.
"Kecil sekali dan dari total wajib pajak kita kurang lebih 20 juta yang ikut tax amnesty baru 481.000 atau hanya 2,5 persen. Hanya 2,5 persen, 2,5 persen," kata Presiden.
Ia menyayangkan masih belum banyak wajib pajak yang turut serta memanfaatkan program amnesti pajak.
Menurut Presiden, jika separuh saja wajib pajak yang ikut program tersebut maka Indonesia tidak perlu lagi meminjam dana dari luar negeri.
"Bayangkan kalau separuh saja wajib pajak kita ikut tax amnesti, enggak perlu pinjam uang dari luar negeri, enggak perlu rebutan investasi, rebutan arus uang masuk," katanya.
Berita Terkait
Presiden bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
Kamis, 14 Maret 2024 10:31 Wib
Presiden pastikan harga BBM tidak naik
Senin, 4 Maret 2024 13:24 Wib
Presiden perkirakan harga beras akan turun jelang panen raya
Senin, 4 Maret 2024 11:25 Wib
Presiden Jokowi lanjutkan kunjungan kerja ke Palembang, Sumatera Selatan
Jumat, 1 Maret 2024 16:58 Wib
Presiden Jokowi dijadwalkan hadiri Muktamar XX IMM di Palembang
Jumat, 1 Maret 2024 1:56 Wib
Presiden: Mengatur pemindahan ASN ke IKN bukan perkara gampang
Kamis, 29 Februari 2024 17:09 Wib
Presiden: Jangan sampai gagal panen kurangi produksi dalam jumlah besar
Kamis, 29 Februari 2024 12:27 Wib
Presiden: Industri Kaltim Amonium Nitrat dukung produktivitas pangan
Kamis, 29 Februari 2024 10:43 Wib