Palembang (Antarasumsel.com) - Jaksa Penuntut Umum pada Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Palembang menuntut seorang kurir pil ekstasi jenis inek hukuman 16 tahun penjara setelah terbukti melanggar Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Terdakwa Hendra (38) mendengarkan pembacaan tuntutan di ruang sidang Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Palembang, Sumatera Selatan Senin.
"Berdasarkan fakta dan keterangan sejumlah saksi di persidangan, terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 114 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," kata JPU Ursula Dewi.
Untuk itu jaksa meminta majelis hakim menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 16 tahun dikurangi selama menjalani masa tahanan dan denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan.
Setelah mendengar pembacaan surat tuntutan tersebut, terdakwa langsung berkoordinasi dengan penasehat hukumnya, Romaita terkait pembuatan pembelaan.
"Saya serahkan kepada penasihat hukum," kata terdakwa.
Untuk itu, majelis hakim yang diketuai Endang Amperawati memberikan waktu kepada penasihat hukum untuk membuat nota pembelaan.
"Sidang dilanjutkan Selasa pekan depan dengan agenda pembelaan dari terdakwa," kata ketua majelis.
Sementara itu fakta yang terungkap di persidangan, terdakwa ditangkap pada 17 Agustus 2016 sekitar pukul 23.30 WIB di Lorong Cempaka, Kecamatan Ilir Barat II Palembang.
Terdakwa ditangkap setelah polisi mengembangkan penangkapan terhadap seorang pengedar Sudrajat yang mengaku bahwa membeli narkoba dari Hendra.
Berita Terkait
Januari-Maret 2024. Kejati Sumut tuntut pidana mati 22 terdakwa narkoba
Senin, 18 Maret 2024 0:20 Wib
Kuasa hukum minta hakim bebaskan Dadan dari semua dakwaan dan tuntutan
Kamis, 29 Februari 2024 16:17 Wib
Jaksa tuntut lima tahun penjara oknum polisi gelapkan dana primkoppol
Senin, 18 September 2023 15:44 Wib
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe dituntut 10,5 tahun penjara
Rabu, 13 September 2023 14:56 Wib
Korban penipuan SIUP nilai jaksa tak maksimal dalam susun tuntutan
Rabu, 23 Agustus 2023 16:03 Wib
Mario Dandy kecewa atas tuntutan 12 tahun penjara
Selasa, 22 Agustus 2023 13:17 Wib
Terdakwa pembunuhan perangkat desa divonis 13 tahun penjara
Jumat, 2 Juni 2023 16:59 Wib
Ini alasan vonis Richard Eliezer terpangkas 10 tahun enam bulan dari tuntutan jaksa
Rabu, 15 Februari 2023 14:18 Wib