Jalur Padang-Bukittinggi lewat malalak putus

id jalan putus, padang, bukittinggi, bpbd, agam, material longsor

Jalur Padang-Bukittinggi lewat malalak putus

Jalan Amblas (ANTARA FOTO)

Lubuk  Basung (Antarasumsel.com) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Bambang Warsito mengatakan jalur  Bukittinggi-Padang via Malalak belum bisa dilalui hingga dua hari ke depan dikarenakan material longsor yang menutupi badan jalan.

"Paling cepat jalur ini bisa dilalui dalam dua hari ke depan," katanya di Balingka, Minggu.

Menurutnya hal ini terjadi karena volume longsor yang menutupi badan jalan tidak seimbang dengan jumlah alat yang ada di lapangan saat ini.

Ia  menambahkan untuk menangani longsor ini sebenarnya dibutuhkan alat yang besar, sementara alat yang ada di lapangan hanya alat yang besar .

"Melihat volume longsornya, untuk pengerjaan kita membutuhkan alat yang lebih besar, jadi kami harus menunggu bantuan alat," katanya.

Selanjutnya ia menjelaskan untuk malam ini proses pembersihan lokasi yang terkena longsor dihentikan sementara karena kendala alat dan lokasi yang masih rawan.

Selain itu ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PU dan beberapa pihak  terkait karena jalur ini merupakan jalur lintas provinsi.

"Untuk malam ini kegiatan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi, sedangkan untuk tambahan alat  kami  sudah  berkoordinasi dengan pihak terkait," katanya.

Sementara itu Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan selain  di Jalan lintas Malalak longsor juga terjadi di daerah Balingka IV Koto.

"Sekitar 4 km  ke arah Bukittinggi tepatnya di jalan raya Balingka juga terjadi longsor yang menutupi   sebagian jalan dan dua unit rumah rusak ringan," katanya .