Lubuk Basung (Antarasumsel.com) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Bambang Warsito mengatakan jalur Bukittinggi-Padang via Malalak belum bisa dilalui hingga dua hari ke depan dikarenakan material longsor yang menutupi badan jalan.
"Paling cepat jalur ini bisa dilalui dalam dua hari ke depan," katanya di Balingka, Minggu.
Menurutnya hal ini terjadi karena volume longsor yang menutupi badan jalan tidak seimbang dengan jumlah alat yang ada di lapangan saat ini.
Ia menambahkan untuk menangani longsor ini sebenarnya dibutuhkan alat yang besar, sementara alat yang ada di lapangan hanya alat yang besar .
"Melihat volume longsornya, untuk pengerjaan kita membutuhkan alat yang lebih besar, jadi kami harus menunggu bantuan alat," katanya.
Selanjutnya ia menjelaskan untuk malam ini proses pembersihan lokasi yang terkena longsor dihentikan sementara karena kendala alat dan lokasi yang masih rawan.
Selain itu ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PU dan beberapa pihak terkait karena jalur ini merupakan jalur lintas provinsi.
"Untuk malam ini kegiatan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi, sedangkan untuk tambahan alat kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait," katanya.
Sementara itu Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan selain di Jalan lintas Malalak longsor juga terjadi di daerah Balingka IV Koto.
"Sekitar 4 km ke arah Bukittinggi tepatnya di jalan raya Balingka juga terjadi longsor yang menutupi sebagian jalan dan dua unit rumah rusak ringan," katanya .
Berita Terkait
NasDem harapkan MK tunjukkan kelasnya dalam putus sengketa pilpres
Jumat, 12 April 2024 16:56 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Akibat banjir, lalu lintas Merangin-Kerinci diputar melalui Padang
Sabtu, 23 Maret 2024 23:23 Wib
Tim gabungan seberangkan seorang ibu hamil lintasi sungai deras
Rabu, 13 Maret 2024 13:24 Wib
Menang 4-2 atas AS Roma, Inter Milan putus rangkaian kemenangan De Rossi
Minggu, 11 Februari 2024 16:12 Wib
Terlibat tawuran, tangan remaja terluka parah akibatsenjata tajam
Senin, 29 Januari 2024 15:48 Wib
Pengadilan Agama Martapura putus 830 kasus cerai pada 2023
Rabu, 24 Januari 2024 0:26 Wib
TNI bantu bangunkan jembatan beally di Prabumulih yang dihantam banjir
Senin, 22 Januari 2024 20:16 Wib