Batam (Antarasumsel.com) - SAR Gabungan melakukan penyelaman untuk mencari korban pesawat Polri M-28 Sky Truck yang jatuh di perairan Kabupatan Lingga, sisi selatan wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (3/12).
"Hari ini tim penyelam diturunkan untuk mencari korban pesawat yang jatuh kemarin (3/12)," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budgusdian di Batam, Minggu.
Penyelaman dilakukan karena diduga sejumlah korban tenggelam setelah pesawat jatuh dengan posisi bagian depan menghujam laut hingga meledak.
"Kemarin serpihan-serpihan masih nampak dipermukaan laut sekitar lokasi pesawat jatuh. Namun hari ini tidak nampak lagi sehingga dilakukan penyelaman," kata dia.
Kapolda mengatakan, hingga Minggu siang kondisi perairan sekitar lokasi jatuhnya pesawat baling-baling tersebut relatif tenang sehingga diharapkan akan membuahkan hasil.
"Tim sedang fokus dan berupaya keras melakukan pencarian. Basarnas juga membagi pencarian pada empat sektor dengan melibatkan sejumlah kapal," kata Sam.
Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga mengatakan pada Minggu pagi, jumlah personel yang melakukan pencarian sebanyak 151 orang dari unsur Basarnas, Polair, TNI AL, BC, BC.RRC Singapura, KPLP.
"Ada 16 unit kapal dikerahkan, dua unit helikopter, 1 unit pesawat udara," kata Erlangga.
Hingga saat ini sudah ada kantung jenazah korban pesawat Polri yang jatuh di Perairan Kabupaten Lingga Kepulauan Riau, sudah tiba di RS Bhayangkara di Kota Batam untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Jenazah yang ditemukan Sabtu sore tersebut dibawa menuju ke Batam sekitar pukul 8.00 WIB, untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Kepri di RS Bhayangkara.
"Untuk memastikan idenitasnya harus melalui proses identifikasi terlebih dahulu," kata Erlangga.
SAR lakukan penyelaman cari korban pesawat jatuh
Basarnas (ANTARA FOTO)
