Warga Baturaja keluhkan jalan Ogan IV longsor

Baturaja (Antarasumsel.com) - Sejumlah warga Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengeluhkan jalan di kawasan jembatan Ogan IV mengalami longsor, sehingga ketika melintas di situ harus ektra hati-hari.

Jalan longsor tersebut jika tidak segera diperbaiki jalur lintas di tengah kota itu terancam putus, terlebih lagi mengahadapi musim penghujan sekarang ini, kata Usman (47) warga setempat di Baturaja, Kamis.

Sementara, pantauan di lapangan, tidak hanya jalan longsor, tetapi juga banyak jalan rusak parah di sejumlah titik dalam wilayah Baturaja, ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) itu.

Kondisi demikian, kata Usman, jika tidak segera diperbaiki mengganggu kenyamanan warga saat melintas.

Sementara, kondisi jalan yang paling parah kerusakannya berada di Jalan Nawawi Al Haj Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur atau lebih dikenal Jalan Ogan IV.

Di sana ada ruas jalan yang sudah longsor dengan kedalaman yang cukup parah, badan jalannya tinggal separuh bisa dilewati kendaraan, itupun harus ekstra hati-hati, kata Hendra (32), warga lainnya menambahkan.

Menurut dia, longsor itu terjadi akibat pengaruh hujan yang terus mengguyur Kota Baturaja sejak sepekan terakhir.

"Gara-gara sering diguyur hujan, separuh badan jalannya amblas dan kondisi ini jika dibiarkan bisa membahayakan masyarakat yang melintas khususnya saat malam hari, serta dapat melumpuhkan akses jalan di lokasi itu," katanya.

Selain longsor kata dia, Jalan Ogan IV juga sudah banyak berlobang, sehingga masyarakat yang melintas harus ekstra hati-hati.

Kondisi yang tak kalah parah juga terjadi di Jalan KI Ratu Penghulu Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur mulai dari simpang tiga SD Tunas Cendikia sampai ke Rumah Makan Raja Sambal.

"Kalau di tempat kami ini kerusakannya sudah sejak lama, tetapi karena belum diperbaiki sekarang makin parah, bahkan ada jalan yang lobangnya sangat dalam, sehingga mobil jenis Isuzu Panther harus ekstra hati-hati kalau melintas," kata Dayat (39), warga Jalan Ki Penghulu Ratu.

Ia berharap, Pemkab OKU melalui instansi terkait segera melakukan perbaikan terhadap jalan longsor dan banyak lobang tersebut, sehingga aktivitas warga tidak terganggu lagi.

Kepala Dinas PU Bina Marga OKU, Helman mengatakan, pihaknya akan segera menurunkan tim mengecek kerusakan jalan tersebut.

"Kita lihat apakah dananya ada atau tidak untuk melakukan perbaikan. Yang jelas untuk 2017 ini, anggaran kita banyak tersedot untuk membayar hutang proyek tahun 2016. Namun kalau memang darurat, maka dimungkinkan mengambil dana dari pos lain," katanya.