Lazada tetap komit dukung UKM

id Lazada, belanja online, mendukung usaha kecil, jasa pengantar barang, ukm

Lazada tetap komit dukung UKM

Salah satu stan UKM di Sumsel Expo yang menampilkan potensi daerah Sumatera Selatan pada Sumsel Expo Di Pelataran BKB Palembang beberapa waktu yang lalu. (Foto Antarasumsel.com/Fenny Selly)

Medan (Antarasumsel.com) - Lazada Indonesia mempunyai komitmen mendukung usaha kecil dan menengah pada bisnisnya, termasuk bekerja sama dengan Gojek.

"Selain terus berupaya menarik usaha kecil dan menengah (UKM) ikut menjual produknya di Lazada, manajemen dewasa ini melibatkan Gojek dalam jasa pengantar barang," kata CO CEO Lazada Indonesia Florian Holm di Medan, Rabu.

Dari sekitar 15.000 perusahaan mitra Lazada, kata dia, sebagian merupakan UKM.

"Banyak UKM yang akin maju setelah memanfaatkan jasa Lazada karena tanpa perlu modal besar untuk tempat usaha dan promosi," katanya.

UKM, kata Florian, bisa berkembang lebih pesat di Indonesia karena selain produknya makin bagus, potensi bisnis toko "online" masih relatif cukup besar.

Ia menjelaskan bahwa pasar bisnis e-commerce di Indonesia yang tergarap perusahaan Lazada dan usaha sama lainnya masih 1 persen.

"Jadi, peluang UKM untuk lebih maju di Indonesia makin besar dengan masih besarnya juga bisnis e-commerce," katanya.

Florian Holm bahkan menilai dengan masih kecilnya bisnis e-commerce yang digarap di Indonesia, perusahaan Lazada dan lainnya bisa bersama-sama menjalankan bisnis dengan sehat.

Ia menilai bisnis e-commerce yang meningkat terus di Indonesia sejalan dengan melonjak tingginya pengguna internet.

"Penggunaan internet yang luar biasa pesat di Indonesia menjadi pendorong kuat bisnis e-commerce," katanya.

Adapun penggunaan Gojek sendiri, kata dia, bukan hanya menunjukkan komitmen Lazada terhadap UKM, melainkan juga sebagai upaya peningkatan layanan kepada pelanggan.

Data menunjukkan sebanyak 90 persen konsumen menyetujui bahwa pengiriman cepat dan terpercaya itu penting.

"Untuk tahap awal, layanan antar dengan Gojek masih dilakukan di tiga kota, yakni Jakarta, Surabaya, dan Medan, karena kota itu dinilai pasarnya sangat potensi," katanya.

Setelah tiga kota itu, pada tahun 2017, layanan Gojek dilanjutkan ke 20 kota.