Desa Kepayang dilanda banjir warga terancam kelaparan

id banjir, Desa Kepayang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, ketinggian air mencapai satu meter, terancam kelaparan, kesulitan bahan makanan

Desa Kepayang dilanda banjir warga terancam kelaparan

Banjir rendam rumah warga (Foto antarasumsel.com/Evan)

Baturaja (Antarasumsel.com) - Desa Kepayang Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter sehingga dikuatirkan warga terancam kelaparan karena kesulitan bahan makanan.

Banjir yang melanda wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) sejak beberapa hari ini, ternyata membuat warga mulai khawatir kekurangan bahan makanan dan air bersih, kata Kepala Desa Kepayang, H Sobari saat mendampingi pejabat unsur kecamatan meninjau lokasi banjir di Desa Kepayang, Selasa.

Banjir tersebut dialami warga Desa Kepayang dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Peninjauan, dengan ketinggian air saat ini sudah mencapai satu meter mengakibatkan akses warga untuk keluar rumah terpaksa menggunakan perahu.

Ia menjelaskan, lebih dari 300 unit rumah yang terendam banjir dan saat ini air sungai belum ada tanda-tanda akan surut.

Dikhawatirkan jika air terus naik, maka warga akan kesulitan air bersih serta bahan makanan, karena satu-satunya akses jalan menuju pusat Kota Baturaja terendam dan tidak bisa dilalui kendaraan," kata Sobari.

Wilayah Kepayang ada empat desa dan yang paling parah terendam banjir yakni desa 2, 3, 4, serta desa 5.

"Air mulai naik sejak Senin (28/11) sore dengan ketinggian sekitar satu meter. Mudah-mudahan air segera surut dan warga kami bisa beraktifitas seperti biasa," katanya.

Meskipun demikian lanjut dia, pihaknya mengerahkan seluruh jajaran pemerintah desa yang melibatkan petugas kesehatan memantau situasi dan selalu siaga.

"Kami siapkan posko banjir untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan melibatkan aparat desa dan petugas kesehatan," jelasnya.

Sementra Camat Peninjauan, Feri Iswan mengimbau seluruh Kades agar tetap waspada terhadap banjir, terutama desa yang berada di posisi kawasan rendah.

"Saya minta semua pihak tetap siaga, sebab sewaktu-waktu Sungai Ogan bisa meluap lagi, lantaran sejak kemarin sore hujan terus hingga tadi pagi," katanya.

Informasi yang dihimpun di Kecamatan Peninjauan terdapat dua desa yang tergenang banjir, yakni Kepayang dan Belimbing, sementara di Kecamatan Lubuk Batang, yaitu Desa Karya Mulya dan Lubuk Batang lama.

Sedangkan di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), kondisi air belum mengganggu aktifitas warga dan banjir kiriman tersebut akan masuk wilayah Kecamatan KPR diperkirakan sore hingga malam nanti.