Sampah masih jadi permasalahan kota

id Sampah, tempat pembuangan akhir, tpa, permasalahan kota, sangat terbatas, Lukitariati

Sampah masih jadi permasalahan kota

Aktivitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinata Palembang. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (Antarasumsel.com) - Kepala Badan Lingkungan Hidup Sumatera Selatan, Lukitariati mengatakan, sampah masih menjadi permasalahan kota termasuk Kota Palembang, karena tempat pembuangan akhir sangat terbatas.

Tempat pembuangan akhir (TPA) untuk sampah di Kota Palembang baru dua lokasi yakni Sukawinatan dan Karya Jaya, kata Lukitariati di Palembang, Selasa.

Sementara mobil angkutan sampah juga jumlahnya terbatas, sehingga sampah menumpuk di sejumlah tempat banyak yang belum terangkut.

Apalagi Palembang penduduknya sudah mulai padat sehingga sampah perlu dipikirkan bersama, ujar dia.

Bukan itu saja, tetapi Palembang akan menjadi tempat penyelenggaran Asian Games 2018 sehingga tamu banyak yang berkunjung ke ibukota provinsi Sumsel tentunya harus disiapkan agar suasana kota terlihat bersih, asri dan nyaman.

Dia mengatakan, berdasarkan penelitian setiap orang akan menghasilkan sampah setengah kilogram perhari, yang berarti pada pesta olahraga internasional nanti jumlahnya akan bertambah.

Sehubungan itu pengelolaan sampah perlu dipikirkan bersama supaya tidak mengganggu lingkungan.

Menurut dia, sebaiknya sampah bukan hanya dibung saja, tetapi juga perlu dimanfaatkan untuk kebutuhan lain, seperti dijadikan sumber energi dan pupuk termasuk menambah pendapatan keluarga.

Dia mengatakan, sampah dapat dijadikan bahan baku energi listrik dan pupuk kompos termasuk memanfaatkan melalui bank samah.

Sehubungan itu pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan sampah tersebut, untuk menambah perekomian keluarga, katanya.