Puluhan sopir di terminal rajabasa tes urine

Bandarlampung (Antarasumsel.com) - Sedikitnya 50 sopir di Terminal Rajabasa, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Senin (28/11) tes urine guna mendukung Operasi Zebra Krakatau 2016.

"Tes urine ini untuk meyakinkan penumpang bahwa tidak ada lagi sopir yang mengonsumsi narkoba, dan juga dalam rangka Operasi Zebra Krakatau 2016," kata Kasubag Pelayanan Klaim PT Jasa Raharja Lampung, Soleh di Bandarlampung, Selasa.

PT Jasa Raharja Lampung bersama pihak kepolisian menggelar tes urine kepada seluruh sopir di lingkungan Terminal Rajabasa dalam rangka mendukung Operasi Zebra Krakatau 2016.

Ia mengatakan, ada 50 sopir yang dites urinenya dan ada tiga orang yang harus kembali menjalani tes urine karena hasilnya tidak meyakinkan.

"Ada tiga sopir yang dites ulang, karena hasilnya kurang meyakinkan dan ternyata negatif," kata dia.

Ia menyatakan tidak ada sopir yang kedapatan positif, artinya sejauh ini awak bus di Terminal Rajabasa itu masih dalam kategori bersih dari narkoba.

Sementara itu, AKP Harpan Rambank mewakili Kasubdit Bidgakum Polda Lampung mengatakan bahwa bagi sopir yang kedapatan mengonsumsi narkoba akan diproses.

"Jika ada yang positif narkoba tentunya akan kita proses secara hukum, sebab apa yang dilakukan hari ini untuk mencegah penyalahgunaan narkoba," kata dia.

Ia mengatakan, narkoba itu merusak generasi muda, sehingga harus ditanggulangi dari sekarang.

Salah satu sopir Trans Bandarlampung, Ahmad menyatakan sangat mengapresiasi adanya tes urine yang dilakukan PT Jasa Raharja dan kepolisian ini.

"Hal ini bagus dilakukan sebab kecelakaan harus dihindari karena membawa penumpang, jadi kita (sopir) harus bersih dari narkoba," kata dia.