Dewan minta rekomendasi BPKP tambah modal prodexim

id dprd sumsel, anggota dewan, rekomendasi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, penambahan modal, perusahaan daerah

Dewan minta rekomendasi BPKP tambah modal prodexim

Rapat DPRD Sumsel (Foto Antarasumsel.com/Susilawati/16)

Palembang (Antarasumsel.com) - Komisi III DPRD Sumatera Selatan meminta rekomendasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan terlebih dahulu untuk penambahan modal ke perusahaan daerah Prodexim.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumatera Selatan Agus Sutikno menyampaikan itu saat ditanya mengenai penambahan modal ke perusahaan daerah tahun 2017 di Palembang, Minggu.

Menurut dia, Komisi III DPRD Sumsel terutama dirinya mempertanyakan, karena yang ia pahami investasi itu untuk mengembangkan usaha.

Akan tetapi, lanjutnya, ternyata dari proposal yang diajukan didalamnya untuk membayar gaji karyawan.

"Kalau seperti itu maka saya meminta fatwa atau rekomendasi dari BPKP, apakah boleh atau tidak investasi tersebut untuk membayar gaji karyawan. Saya berargumen kalau perusahaan tidak mampu bayar gaji karyawan maka perusahaan itu ditutup, asetnya dijual untuk membayari kewajiban-kewajiban," katanya.

Ia mengatakan, itu untuk membayar gaji karyawan dalam artian bayar utang. Utang itu ada utang karyawan, utang pajak.

"Saya keberatan, karena investasi itu hasilnya kembali, investasi untuk mendorong perusahaan sehat, sehingga dengan investasi tersebut akan mendapatkan keuntungn, walaupun jangka panjang," ujarnya.

Ia menyatakan, untuk itu anggarannya tetap sebesar Rp3,4 miliar, tetapi sekarang diparkir. Kalau tidak dipakai bisa saja anggaran itu menjadi silpa atau nanti pada saat APBD perubahan 2017 dipindahkan ke perusahaan lainnya.

Sementara berkaitan dengan PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS), ia menyatakan, kalau perusahaan itu mendapatkan Rp200 juta pada tahun 2017.

Meskipun dianggarkan, tetapi belum bisa digunakan, karena menunggu selesainya pembentukan PT SMS yang saat ini masih dalam proses.

Setelah pembentukannya selesai, akan dikucurkan anggarannya, katanya.