Wagub Sumsel soroti kasus pembegalan motor

id pembegalan, rampok, wakil gubernur, ishak mekki

Wagub Sumsel soroti kasus pembegalan motor

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang (Antarasumsel.com) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki menyoroti maraknya kasus pembegalan motor yang kerap terjadi di Palembang yang menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Selatan mengingat kota ini akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.

"Kasus pembegalan ini demikian memprihatinkan, karena sering terjadi. Hanya berselang beberapa hari saja sudah ada beritanya. Pemprov Sumsel mengharapkan hal ini menjadi perhatian para penegak hukum," kata Ishak Mekki di Palembang, Jumat.

Ia mengatakan bidang keamanan menjadi bagian penting dalam kesuksesan Asian Games mendatang.

Untuk itu, pemprov mengharapkan kepolisian dapat mengambil langkah berani terhadap pelaku begal ini yang dimaksudkan memberikan efek jera dan sekaligus untuk mencegah aksi ini agar tidak marak.

Ia mengatakan jika Kota Palembang ingin menjadi pusat bisnis dan pariwisata maka harus mampu memberikan rasa aman kepada para pendatang.

Rasa aman ini merupakan jaminan dan sekaligus garansi bahwa investasi yang ditanamkan tidak akan sia-sia.

"Kasus pembegalan yang terjadi di Jakabaring dan kawasan-kawasan lainnya demikian memprihatinkan dan mengharapkan kota Palembang dapat mengatasinya," kata mantan Bupati Ogan Komering Ilir ini.

Kota Palembang sejak lama dikenal dengan kota dengan tingkat kejahatan konvensional tertinggi di Indonesia, meliputi pencopetan, penjambretan, penganiayaan, pemerkosaan ataupun pencurian.

Upaya serius terkait keamanan ini mulai terlihat sejak Sumsel menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional ke-15 tahun 2004, kemudian berlanjut pada saat menjadi tuan rumah SEA Games ke-25 tahun 2011.

Keamanan pun menjadi perhatian utama para penegak hukum mengingat pada 2018 akan menjadi tuan rumah Asian Games.

Belum lama ini Unit Reserse Kriminal Polsek Seberang Ulu I Palembang menciduk gerombolan begal motor yang meresahkan masyarakat di kawasan Jakabaring.

Ketiga pelaku bekal masih berusia remaja yakni M Fikri Ramadona (18), Nanda Efriyadi (16) dan Riki Oktariansyah (15) yang merupakan warga Perumahan Amin Mulya, Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.

Namun, pada Jumat pagi, warga kembali dikejutkan dengan aksi brutal pembegal terhadap seorang perempuan berprofesi sebagai asisten rumah tangga.

Korban Nawaria atau Reni ditemukan tewas dengan lima luka tusuk karena dibegal oleh dua orang pria di kawasan Jakabaring Palembang saat pulang ke rumah majikannya dari Pasar Induk.

Anggota Polresta Palembang sedang mendalami dan mengejar pelaku kejahatan sadis ini.