Warga Sumsel diimbau waspada cuaca ekstrem

id Cuaca, hujan deras, ekstrem, potensi angin kencang, kondisi tanah yang labil, bmkg

Warga Sumsel diimbau waspada cuaca ekstrem

Gambar kondisi cuaca melalui pantauan satelit. (Foto Antarasumsel.com/14/Yudi Abdullah)

Palembang (Antarasumsel.com) - Warga Sumatera Selatan diimbau waspada terhadap cuaca esktrem karena dari November hingga Desember 2016 terdapat potensi angin kencang dan kondisi tanah yang labil yang rentan longsor dan banjir.

Kepada Seksi Informasi dan Data BMKG Provinsi Sumatera Selatan Indra Purna di Palembang, Rabu, mengatakan hujan deras di wilayah Sumsel adalah cuaca ekstrem yang disebabkan adanya daerah pertemuan dan belokan angin.

"Hal ini menyebabkan tumbuhnya awan-awan konvektif dan hujan disertai petir," kata Indra.

Ia mengatakan cuaca ekstrem ini dilatari juga karakter cuaca di Sumsel yakni terjadi pemanasan pada siang kemudian terjadi pertumbuhan awan pada sore hari.

"Itulah pada sore dan malam biasanya hujan," kata dia.

Ia menjelaskan, untuk curah hujan saat ini berkisar antara 400 mm/kubik, dengan rata-rata kecepatan angin 15-20 knot.

"BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada, apalagi cuaca sulit diprediksi karena sewaktu-waktu bisa berubah," kata dia.

Untuk musim hujan, ia memperkirakan akan berakhir pada bulan Mei kemudian memasuki masa kering pada Juni 2017 di sebagian besar wilayah barat Indonesia termasuk Sumsel.

Kondisi tahun 2017 diperkirakan berbeda dengan tahun 2016 karena pada tahun ini musim hujan berlangsung lebih panjang.

"Ini dikarenakan anomali suhu laut yang terus meningkat di kawasan laut Sumatera yang berpotensi membawa uap air hingga terbentuk hujan," kata dia.

Terkait dengan kondisi cuaca pekan ini, BMKG mengimbau untuk waspada bagi nelayan yang mencari ikan di Selat Bangka Utara, Selat Bangka Selatan, dan Selat Gelasa meski tinggi gelombang laut masih aman yakni 0,1-1,2 meter, dan kecepatan angin 2-18 knot.

Peringatan dini terkait hujan lebat disertai kilat dan petir diberikan ke wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lahat, Empat Lawang, Muaraenim, Kota Pagaralam, dan Lubuklinggau.