Palembang (Antarasumsel.com) - Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Selatan Widodo mengatakan, rencana penerapan sekolah sehari penuh belum waktunya di daerah pinggiran karena fasilitas pendukung belum siap.
Apalagi sekolah kadang-kadang dipakai pagi hingga petang, karena kurang lokal, kata Widodo di Palembang, Jumat.
Jadi bila sekolah sehari penuh diterapkan bisa mengganggu kelas yang tidak punya lokal serta siswa di pedesaan tidak bisa belajar secara maksimal.
Memang, lanjut dia, dengan adanya sekolah sehari penuh itu sehingga hari Sabtu diliburkan.
Sekolah sehari penuh belum seluruhnya dapat diterapkan terutama daerah pinggiran, karena fasilitas pendukung belum lengkap, terlebih lokasi sekolah dengan rumah siswa cukup jauh yang kebanyakan hanya bisa ditempuh berjalan kaki, kata dia.
Jadi bila diterapkan, akan membahayakan bagi keselamatan siswa itu sendiri, karena pulang ke rumah sudah malam hari, katanya.
Namun, lanjut dia, untuk sekolah di perkotaan sebagian kecil sudah siap diterapkan sekolah sehari penuh, sementara bagi sekolah yang kekurangan lokal belajar jelas belum bisa dilakukan.
Memang, kata dia, bagi sekolah di perkotaan yang sudah dilengkapi fasilitas pendukung seperti transportasi dan jaringan internet sudah tersedia, maka sekolah sehari penuh tidak menjadi kendala.
Namun demikian, kata Widodo, bagi sekolah di daerah pedesaan yang mampu mengikuti wacana Mendikbud tersebut tidak masalah, asalkan pihak sekolah tidak memaksakan diri.
Tentunya sekolah harus memenuhi unsur seperti fasilitas, sarana-prasarana, akses dan juga menyangkut keamanan siswa, tambah dia.
Berita Terkait
Eks Kepala Rutan KPK minta maaf terbuka soal pungli di Rutan
Rabu, 17 April 2024 20:18 Wib
Moeldoko: Tragedi Brexit selama mudik Lebaran tak boleh terjadi lagi
Selasa, 2 April 2024 15:42 Wib
Marsdya Tonny Harjono mengaku belum terima keppres sebagai KSAU
Selasa, 2 April 2024 11:25 Wib
Ombudsmanminta pihak sekolah tidak wajibkan acara perpisahan
Senin, 25 Maret 2024 14:28 Wib
Guru berstatus ASN PPPK bisa jadi kepala sekolah
Kamis, 21 Maret 2024 0:30 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel terima kunjungan Kepala BTN Palembang
Rabu, 20 Maret 2024 17:49 Wib
Safari Ramadan ke Tanjung Lubuk, Pj Bupati OKI didaulat imami salat tarawih
Selasa, 19 Maret 2024 16:03 Wib
Kebotakan berpola laki-laki di bagian depan dan puncak kepala
Rabu, 13 Maret 2024 16:00 Wib