Sumsel jamin stok bantuan bencana alam mencukupi

id stok, bantuan bencana, dinsos sumsel, bencana alam

Sumsel jamin stok bantuan bencana alam mencukupi

Ilustrasi - bantuan korban bencana alam (ANTARA FOTO)

Palembang (Antarasumsel.com) - Dinas Sosial Sumatera Selatan menjamin stok bantuan bencana terutama beras untuk menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam pada musim hujan sekarang ini tersedia dalam jumlah cukup banyak.

"Jumlah stok makanan terutama beras yang dialokasikan khusus untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana banjir dan tanah longsor tersedia sesuai dengan ketentuan mencapai 100 ton per kabupaten dan kota," kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Apriyadi di Palembang, Rabu.  

Pihaknya menjamin bantuan untuk korban bencana dampak musim hujan tersedia di gudang-gudang Dinas Sosial tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Dengan tersedianya stok bantuan dalam jumlah cukup banyak, katanya, sewaktu-waktu bisa disalurkan kepada masyarakat jika pada suatu daerah di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu, mengalami bencana banjir dan tanah longsor seperti yang dilakukan saat bencana terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Muara Enim dalam tiga hari terakhir.

Dia menjelaskan selain bantuan beras, sekarang ini juga sudah tersedia stok bantuan bahan makanan lainnya untuk korban bencana berupa mi instan, ikan dalam kemasan kaleng, dan bahan makanan lainnya yang dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana.

Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa barang yang biasa diperlukan masyarakat di lokasi bencana, seperti selimut, tenda penampungan sementara, dan peralatan evakuasi.

Wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu cukup rawan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, sehingga pihaknya perlu melakukan beberapa persiapan untuk membantu masyarakat secara cepat dan tepat sehingga dapat dihindari timbulnya permasalahan sosial di lokasi bencana.

Bantuan berupa bahan makanan dan berbagai barang dan peralatan evakuasi tersebut, sewaktu-waktu siap didistribusikan kepada masyarakat di kabupaten dan kota yang mengalami bencana oleh petugas Dinas Sosial dan 759 sukarelawan Taruna Siaga Bencana, ujar Apriyadi.