Baturaja, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan tahun 2017 dibebankan wajib membayar hutang proyek 2016 senilai Rp60 miliar, sementara Pendapatan Asli Daerah tahun depan justru dirancang turun Rp23,5 miliar.
Sekretaris DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Herizal Amri di Baturaja, Minggu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU diwajibkan membayar hutang tahun 2016 itu terungkap pada rapat paripurna pembahasan Raperda OKU tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2017 di gedung DPRD setempat, Sabtu (12/11).
Dijelaskannya, pada draft target pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah OKU tahun 2017 secara umum Pemkab menargetkan proyeksi PAD tahun 2017 sebesar Rp81,66 miliar.
Jika dibandingkan dengan APBD 2016 yang sebesar Rp104,632 miliar, maka target tersebut mengalami penurunan sebesar Rp23,566 miliar atau berkurang 22,52 persen.
Dari empat komponen penopangnya, hanya dua saja yang mengalami proyeksi kenaikan yakni pajak daerah dan retribusi daerah.
Sementara, dua komponen lain yakni hasil pengelolaan kekayaan daerah dipisahkan dan lain-lain, serta pendapatan asli daerah yang sah justru mengalami penurunan.
Selain itu, untuk belanja daerah dalam berbagai komponennya juga mengalami penurunan, seperti belanja tidak langsung, dalam rancangan APBD 2017 diproyeksi sebesar Rp729,976 miliar, atau dibandingkan dengan APBD 2016, jumlah itu menurun sebesar Rp63,732 miliar, berkurang 8,03 persen.
Sama halnya dengan belanja langsung dalam rancangan APBD 2017 sebesar Rp464,880 miliar, dibandingkan dengan APBD 2016 sebesar Rp529,727 miliar, jumlah belanja langsung ini mengalami penurunan sebesar Rp64,846 miliar atau berkurang 12,24 persen.
Sementara pada sektor pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah, terkhusus dalam komponen penyertaan modal (investasi) daerah, justru angkanya mengalami peningkatan, yakni dirancang Rp7,6 miliar pada APBD 2017. Sedangkan pada APBD 2016 hanya Rp1,5 miliar saja, katanya.
Berita Terkait
Dzikir bersama HUT ke-22 Kabupaten Banyuasin tahun 2024
Kamis, 25 April 2024 7:47 Wib
Meikarta jadi lokasi pawai MTQ Jabar
Selasa, 23 April 2024 19:07 Wib
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib
Komunitas penggemar layang-layang akan meriahkan HUT Kabupaten Banyuasin
Senin, 22 April 2024 8:03 Wib
Calon anggota paskibra meninggal saat uji lari 12 menit
Sabtu, 20 April 2024 7:05 Wib
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
Mengenali sisa-sisa peradaban dari Goa Putri dan Goa Harimau
Selasa, 16 April 2024 19:02 Wib
Mobil pemudik tertabrak KA di Serang
Sabtu, 13 April 2024 22:47 Wib