Bandarlampung,(ANTAR Sumsel) - Pagelaran seni "Lampung Jazz Festival 2016" yang menghadirkan musisi jazz nasional mampu "menghipnotis" warga Provinsi Lampung yang menyaksikan penampilan mereka di Lapangan Korpri Kompleks Kantor Gubernur Lampung.
Masyarakat yang hadir menyaksikan gelar jazz Lampung di Lapangan Korpri, Bandarlampung, Sabtu (12/11) hingga malam hari, seperti terhanyut dalam lantunan musik jazz yang dihadirkan oleh sejumlah musisi jazz nasional tersebut.
Acara yang digelar dari 11-12 November 2016 tidak pernah sepi pengunjung, masyarakat terlihat begitu antusias menikmati penampilan sejumlah pemusik dan beberapa kelompok musisi jazz yang mengisi acara tersebut.
Apalagi pada malam penutupan Lampung Jazz Festival 2016 ini, penonton nampak riuh saat menyambut penampilan diva jazz nasional Syaharani yang berkolaborasi dengan Komodo Band.
"Bagus banget acaranya dan sangat keren penyelenggaraannya. Acara seperti ini sangat jarang di Lampung," kata Nita (28), warga Kecamatan Telukbetung Timur, Bandarlampung yang menontonnya.
Dia mengatakan, acaranya berkelas dan modern karena banyak musisi jazz yang namanya sudah terkenal seperti pada hari pertama ada Yohanes Gondo.
Ia berharap acara seperti ini harus terus dilestarikan, dan bila perlu digelar di dalam gedung pertunjukan agar untuk kualitas suara dan lantunan musiknya benar-benar maksimal dapat dinikmati.
Hal senada disampaikan Rian, warga Kecamatan Tanjungkarang Pusat yang mengatakan seharusnya jika ingin suara pemusik jazz lebih berkualitas diadakan di dalam gedung.
"Jika memang memungkinkan lebih baik diadakan di dalam gedung atau panggungnya satu saja, untuk apa dua panggung jika kualitas suara kurang maksimal," kata dia lagi.
Ia juga mengharapkan persiapan gelar musik jazz seperti itu harus lebih matang, sehingga penonton akan lebih banyak dan juga musik jazz di Lampung lebih berkembang.
Rosid, warga Kecamatan Waykandis mengatakan festival jazz seperti itu kalau bisa diadakan tiap tahun dan musisi jazz Lampung seharusnya diberikan tempat lebih banyak.
"Musisi dari Lampung harus diberikan waktu lebih banyak, agar bisa masuk kancah nasional sebagai bentuk perhatian dari pemerintah daerah," kata dia lagi.
Tampil pada Lampung Jazz Festival (LJF) 2 2016 selama dua hari berturut-turut itu, antara lain diva jazz Syaharani bersama Komodo, Harry Toledo, Yohanes Gondo, N.E.W. B, Ettawa Jazz Club (Yogya), AbsurdNation (Semarang), C&F (Kalbar), Harmoni Feat Inka, Grupie, Rhytmen Pertiwi, GRSB, Bobby Blues, Purwacaraka Band, Mas Bagas & Friends, Risky Project, Restu & Friend, KM 11 Feat Robby "Fungky Kopral", dan NeNeMo, Alfatah Band dan MLD Jazz Project.
Lampung JAZZ festival "hipnotis" warga Lampung
Ilustrasi-Penyanyi jazz . (FOTO ANTARA)
....Acara yang digelar dari 11-12 November 2016 tidak pernah sepi pengunjung, masyarakat terlihat begitu antusias menikmati penampilan sejumlah pemusik dan beberapa kelompok musisi jazz....
