Mahasiswa kembangkan pempek bergaya jajanan jalanan

id pempek, jajanan jalanan

Mahasiswa kembangkan pempek bergaya jajanan jalanan

Seorang mahasiswa kembangkan pempek bergaya jajanan jalanan atau dikenal dengan "street food"(Foto antarasumsel.com/Fenny/16/Parni)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Seorang mahasiswi bernama Mariah Ulfa mengembangkan makanan khas Palembang menjadi makanan bergaya jajanan jalanan atau dikenal dengan "street food", ternyata cukup banyak penggemarnya.

"Awal mulanya bergaya jajanan jalanan karena kami tidak punya lapak untuk pembeli dan dirasa lebih praktis," kata mahasiswa sastra Inggris salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang ini, Kamis.

Dijelaskannya, kemasan pempek bergaya jajanan jalanan ini diberinya label "Pempek Meledak", supaya terkesan menjadi daya tarik calon pembeli.

"Kenapa pempek meledak karena semua orang Palembang suka pempek dan rata rata senang pedas," kata dia.

Menurut dia, nama meledak pun diambil karena orang Palembang suka pedas banyak yang emosi tinggi dan suka meledak.

Benar saja, pempek yang dikemas dengan gelas plastik tersebut isinya terdiri atas pempek telur, pempek ikan, pempek adaan yang dicampur dengan soun dan taburan cabai rawit serta cuko (kuah-red) kental membuat rasa makanan khas ini terasa sangat pedas.

"Awal yang coba pasti bilang rasa dan pedasnya mantab," ujar dia.

Sementara, untuk per gelas kemasan Ulfa, sapaan akrab gadis ini membandrol dengan harga Rp5.000.

Usaha yang dimulainya bersama salah satu rekannya saat ini berjalan dari stan ke stan, artinya lokasi tempat berjualan tidak menentu selalu berpindah.

"Enak gaya street food seperti ini sambil promosi dan tidak mengganggu kuliah," ujarnya.

Ia menjelaskan, cara dan bahan membuat pempek meledak ini, sebenarnya sama dengan pempek kebanyakan, yakni dari tepung terigu dicampur dengan daging ikan yang sudah dihaluskan, setelah dibentuk sesuai keinginan selanjutnya direbus beberapa saat dan setelah itu siap disantap.

Gadis yang akan melanjutkan studinya ke Australia Februari mendatang ini, mengaku, rencananya akan melanjutkan usaha pempek meledak sembari berkuliah di sana.

"Mau coba di sana tapi lihat peminatnya dulu," katanya.