Palembang, (ANTARA Sumsel) - Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna meresmikan penggantian nama Pangkalan Udara Palembang menjadi Lanud Sri Mulyono Herlambang.
"Beberapa lanud di Indonesia yang semula bernama daerah menjadi nama para pahlawan," kata Pangkoopsau, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna pada pidatonya sebelum meresmikan nama baru Lanud Palembang, Rabu.
Penggantian nama tersebut dilatarbelakangi penghargaan kepada pejuang yang berjasa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia menjelaskan, Lanud Palembang hingga kini memiliki banyak fungsi dalam menjaga ketahanan negara termasuk dalam menjaga pertahanan udara.
Ditambahkannya, Lanud Palembang selama ini juga turut berpartisipasi dalam penanganan bencana alam dan kemanusiaan, bahkan memiliki peran penting sebagai pangkalan kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau.
"Dengan peran tersebut sangat tepat bila kami memberi nama Lanud ini dengan nama Sri Mulyono Herlambang," katanya.
Sri Mulyono Herlambang merupakan perwira kebanggaan TNI Angkatan Udara yang cukup banyak menerima penghargaan kenegaraan dan salah satu penerbang andalan pesawat Kepresidenan RI.
Ia berharap, dengan nama tersebut Lanud Sri Mulyono Herlambang ini dapat diterima semua kalangan sekaligus menjadi kebanggaan bersama.
Pada peresmian tersebut hadir juga ahli waris Nama Sri Mulyono Herlambang, anaknya yang bernama Danang Sri Mulyono.
Ia menambahkan, selain Lanud Palembang, ada enam lanud lagi yang berganti nama, di antaranya Lanud Wirasaba di Purbalingga menjadi Lanud Jendral Soedirman, Lanud Tabing menjadi Lanud Sutan Sjahrir, Lanud ATK Menggala menjadi Lanud Bun Yamin.
