Bandarlampung (ANTARA Sumsel) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia siap menggelar Biennial General Meeting Friend of the Earth International (BGM FoE I) 2016 di Provinsi Lampung, mulai 21 November hingga 4 Desember, dengan mengundang utusan 75 negara.
Ketua Panitia BGM FoE I yang juga Eksekutif Nasional Walhi Oslan Purba didampingi Direktur Walhi Lampung Hendrawan di Bandarlampung, Sabtu, menjelaskan bahwa utusan itu mewakili lima region anggota Friend of the Earth.
Selain utusan dari 75 negara itu, pihaknya mengundang pula perwakilan dari 28 walhi se-Indonesia dalam ajang bertema "Memperkuat Wilayah Kelola Rakyat, Mewujudkan Keadilan Ekologi" itu.
Menurut dia, BGM FoE I itu merupakan kongres dua tahunan yang dilakukan oleh FoE International sebagai organisasi akar rumput internasional yang bergerak di bidang lingkungan hidup.
Tujuan utama dari BGM adalah pemilihan pimpinan dan dewan FoE International serta merumuskan langkah-langkah ke depan dalam melestarikan lingkungan hidup yang berkeseimbangan dan berkelanjutan di bumi.
Pada tahun 2016, dalam BGM FoE I, Indonesia menjadi tuan rumah dan Walhi yang merupakan Friend of the Earth Indonesia memilih Lampung sebagai lokasi kegiatan.
Menurut Oslan, Lampung dipilih karena dinilai telah mampu dan sukses dalam melaksanakan tata kelola hutan berbasis masyarakat atau wilayah kelola rakyat.
"Wilayah kelola rakyat merupakan gambaran tentang nilai-nilai luhur masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam, sosial, dan budaya yang menjadi praktik turun temurun," ujarnya lagi.
Ia menegaskan bahwa wilayah kelola rakyat merupakan upaya untuk memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam sehingga terwujud keadilan ekologis sekaligus sarana untuk menyelesaikan persoalan hak rakyat atas lahan-lahannya.
Rangkaian kegiatan BGM FoE I itu adalah simposium internasional pada tanggal 25 November di Bandarlampung yang akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, dilanjutkan fieldtrip atau kunjungan lapangan pada 4 Desember ke wilayah kelola dampingan Walhi Lampung di Hanura kawasan Register 19 Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahurawa) dan Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
"Kegiatan berikutnya adalah BGM FoE International untuk memilih pimpinan dan dewan FoE International serta merumuskan langkah-langkah ke depan untuk melestarikan lingkungan hidup yang berkeseimbangan dan berkelanjutan di bumi ini," ujar Oslan Purba lagi.
Berita Terkait
WOM Finance Terus Catatkan Kinerja Positif
Selasa, 31 Oktober 2023 13:11 Wib
Polisi Tetapkan Pemilik dan Dua Manajer Kenpark Sebagai Tersangka
Rabu, 24 Agustus 2022 9:53 Wib
Polisi tutup wahana atraksi motor tong setan di Kota Pagaralam
Senin, 6 Juni 2022 17:04 Wib
Polisi selidiki ambruknya wahana permainan pasar malam di Semarang
Sabtu, 4 Juni 2022 7:08 Wib
Ada hantu di wahana misteri "Jurnal Risa - Rumah Sandekala"?
Jumat, 20 Mei 2022 21:14 Wib
Wahana misteri Desa Penari hingga sajian baru dari Komunitas Salihara
Jumat, 13 Mei 2022 11:21 Wib
Desa Mendingin OKU ditetapkan sebagai kawasan KTH Wahana Mandiri
Kamis, 10 Maret 2022 8:08 Wib
Polres OKU targetkan vaksinasi 1.500 anak 6-11 tahun
Senin, 24 Januari 2022 18:02 Wib