Sumatera Selatan dorong industri perikanan manfaatkan KEK

id perikanan, keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus, Tanjung Api-Api, erambah industri maka sektor perikanan, pertumbuhan ekonomi

Sumatera Selatan dorong industri perikanan manfaatkan KEK

Ilustrasi - ikan air tawar hasil tambak warga (ANTARA FOTO )

Palembang (ANTARA Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan mendorong industri perikanan untuk memanfaatkan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus di Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin yang saat ini dalam proses pengerjaan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel Galamda Israk di Palembang, Jumat, mengatakan, dengan merambah industri maka sektor perikanan akan berkontribusi lebih pada pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan sehingga secara tidak langsung dapat mencapai target hilirisasi.

"Saat ini Sumsel sedang membangun suatu Kawasan Ekonomi Khusus di Tanjung Api-Api, diharapkan di KEK ini juga ada industri sektor perikanan, atau bukan hanya industri yang mengelola hasil perkebunan dan tambang," kata Galamda di Palembang, Jumat.

Ia melanjutkan, saat ini pemerintah provinsi mendorong terciptanya suatu produk kemasan yang berbahan ikan patin karena produksi sudah mencapai 150 ribu ton per tahun.

"Sudah ada beragam produk seperti kerupuk tulang patin, abon, sosis, hingga pindang patin tulang. Tinggal lagi, bagaimana mendorong kalangan UMKM mau melakukannya karena bahan bakunya sudah ada," kata dia.

Ia mengemukakan, untuk mendorong industri hilirisasi ini, DKP Sumsel akan menggandeng instansi pemerintah lainnya seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah terkait dengan investasi.

Pemprov Sumsel menargetkan pada 2017 sudah sudah produk turunan ikan patin yang dilepas ke pasar, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Tentunya, Sumsel tidak ingin sebatas menjual barang mentah, ingin juga menghasilkan produk jadi. Dengan begitu banyak nilai tambah yang didapat, tidak sebatas menjual ke pasar untuk konsumsi masyarakat," kata dia.

Jika hilirisasi ini berjalan dengan baik maka harga di sektor hulu (pembudidayaan) akan terjaga karena adanya kestabilan permintaan.

"Memang saat ini harga ikan patin, bisa dikatakan sesuai, dalam arti tidak terlalu murah sehingga bagus untuk pembudidaya dan tidak terlalu mahal sehingga baik untuk pembeli. Tapi, tetap ini belum cukup karena sejatinya yang terbaik itu sektor hulu dan hilir itu sama-sama bergerak," kata dia.