Pegadaian Palembang kembangkan tabungan logam mulia

id Pegadaian, tabungan logam mulia, Pegadaian Kanwil III Palembang, tabungan logam mulia untuk mendorong masyarakat meningkatkan pembelian barang, penjua

Pegadaian Palembang kembangkan tabungan logam mulia

Pegadaian kantor wilayah Palembang di jalan Merdeka. (Foto Antarasumsel.com/M. Deden Baihaqi/15)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pegadaian Kanwil III Palembang sedang mengembangkan tabungan logam mulia untuk mendorong masyarakat meningkatkan pembelian barang berharga berupa emas murni dan melakukan investasi.

"Setelah berhasil mengembangkan produk penjualan logam mulia dengan cara kredit dan arisan, kini mulai dikembangkan produk tabungan logam mulia," kata Asmen Humas PT Pegadaian Kanwil III Palembang Rodiah, di Palembang, Senin.

Ia berharap program tabungan tersebut dapat menambah daya tarik masyarakat berinvestasi dalam bentuk logam mulia.

Dia menjelaskan, pihaknya terus berupaya meningkatkan penjualan emas murni atau logam mulia kepada masyarakat dengan mengembangkan beberapa produk yang dapat memberikan kemudahan masyarakat untuk memperolehnya.

Dijelaskannya bahwa permintaan logam mulia dalam beberapa bulan terakhir cukup tinggi mencapai ratusan gram.

Kondisi ini akan terus dimanfaatkan dengan mengajak masyarakat memanfaatkan sistem pembelian dengan beberapa cara yang telah dikenal masyarakat selama ini.

Masyarakat juga bisa menggunakan produk tabungan logam mulia yang sedang gencar-gencarnya dipromosikan.

Menurut dia, Pegadaian berupaya memberikan kesempatan secara luas kepada masyarakat memiliki logam mulia dengan beberapa sistem dan memberikan edukasi manfaat investasi logam mulia.

Masyarakat di Kota Palembang beberapa tahun terakhir mulai tertarik melakukan investasi logam mulia, namun jumlahnya belum sesuai dengan target.

"Perlu dilakukan edukasi peluang investasi logam mulia itu secara berterusan," ucapnya.

Khusus bagi masyarakat di Kota Palembang, lanjut dia, peminat untuk memiliki logam mulia atau emas murni, dapat menghubungi petugas yang ada di 60 unit layanan atau gerai yang tersebar di 16 kecamatan dalam kota dan sejumlah pusat perbelanjaan," katanya.