Pencegahan korupsi dimulai dari keluarga-sekolah

id sultan, anti korupsi, pencegahan korupsi, sektor hulu yakni lingkungan pendidikan dan keluarga, acara Anti-Corruption Summit 2016

Pencegahan korupsi dimulai dari keluarga-sekolah

Sri Sultan Hamengku Buwono X (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

...."Harapan kita nantinya muncul akademisi antikorupsi yang mampu meningkatkan citra kaum cendekia sebagai garda terdepan antikorupsi di tanah air," pungkasnya....
Yogyakarta (ANTARA Sumsel) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa pencegahan korupsi harus dimulai dari keluarga dan lingkungan sekolah.

"Pencegahan korupsi harus dimulai dari sektor hulu yakni lingkungan pendidikan dan keluarga," kata Sultan saat menyampaikan sambutannya pada acara Anti-Corruption Summit 2016, di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa.    
Alasannya, kata Sultan, karena pencegahan korupsi yang dimulai dari keluarga dan lingkungan pendidikan, secara nyata mampu menanamkan nilai moral yang baik untuk menjadi tindakan nyata lewat keteladanan.

Menurut dia, konsolidasi antikorupsi berbasis akademis nantinya bisa melahirkan generasi baru dari kampus yang berintegritas dan antikorupsi.

"Harapan kita nantinya muncul akademisi antikorupsi yang mampu meningkatkan citra kaum cendekia sebagai garda terdepan antikorupsi di tanah air," pungkasnya.

Senada dengan itu, Rektor UGM Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya menyambut baik gerakan antikorupsi yang dimulai dari lingkungan kampus untuk melakukan sinergisitas pusat kajian antikorupsi lintas perguruan tinggi.

Pencegahan korupsi, tambah Dwikorita, perlu dilakukan secara lebih masif dan berkelanjutan.

"Perguruan tinggi juga semestinya membiasakan budaya akuntabel, transparan dan mengikuti rel aturan yang ada tanpa memperpanjang proses birokrasi," katanya.