Beijing (ANTARA Sumsel) - Suatu ledakan dahsyat di sebuah rumah di wilayah barat daya China terjadi pada Senin, sedikitnya menewaskan 14 korban dan mencederai 147 orang lainnya, menurut Kantor Berita Pemerintah, Xinhua.
Ledakan terjadi menjelang tengah hari di kota Ximin, Provinsi Shaanxi, merontokkan puluhan bangunan termasuk sebuah rumah sakit setempat, menurut Xinhua.
Penyelidikan awal oleh polisi mengisyaratkan bahwa ledakan disebabkan oleh penyimpanan bahan peledak secara tidak sah, kata Xinhua dengan menambahkan pihak berwajib telah menahan pemilik gedung dan sedang mencari penyewanya.
Sebelas korban luka sedang menjalani perawatan intensif.
Gambar-gambar yang disiarkan oleh media pemerintah menunjukkan petugas penyelamat sedang menggali reruntuhan gedung, sementara penelusuran kejadian itu melalui media sosial sudah diblok pada Selasa.
China dikenal memiliki catatan keamanan yang buruk, sebelum ini terjadi ledakan karena cara menyimpanan bahan kimia yang kurang baik atau ledakan-ledakan di perindustrian yang mudah terjadi karena penggunaan sektor tambangt batu bara yang kini sedang marak.
Serangkaian ledakan besar tahun lalu terjadi di gudang bahan kimia di kota Tianjin menewaskan 165 korban.
Kejadian ledakan lainnya juga ada yang dilakukan oleh orang untuk menangani sengketa lahan.
Berita Terkait
Polisi: Nelayan jangan gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 11:53 Wib
Terjadi ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Senin, 4 Maret 2024 12:35 Wib
Sembilan tewas akibat Israel mengebom truk bantuan di Gaza tengah
Senin, 4 Maret 2024 10:29 Wib
Pj Bupati Banyuasin cek pengerjaan saluran air ke Sungai Bom Berlian
Sabtu, 13 Januari 2024 14:34 Wib
Serangan teror di Iran adalah bom bunuh diri
Jumat, 5 Januari 2024 14:00 Wib
Tayang hari ini, film "13 Bom Di Jakarta" rilis trailerfinal
Kamis, 28 Desember 2023 12:24 Wib
Pabrik gandum terbesar dan satu-satunya Gaza tutup akibat bom Israel
Senin, 20 November 2023 11:01 Wib
Pengelola Koja Trade Mal lapor polisi usai dapat ancaman bom
Kamis, 2 November 2023 15:21 Wib