Jakarta (ANTARA Sumsel) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, dibuka naik sebesar 5,10 poin di tengah antisipasi laporan kinerja emiten periode kuartal III 2016.
IHSG BEI dibuka menguat 5,10 poin atau 0,09 persen menjadi 5.416,10. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,28 poin (0,14 persen) menjadi 931,21.
"IHSG BEI bergerak mendatar, fokus pelaku pasar di dalam negeri sedang tertuju pada laporan laba perusahaan," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan bahwa jika sentimen positif muncul dari hasil laporan laba perusahaan pada kuartal III 2016 maka potensi IHSG BEI melanjutkan penguatan lebih tinggi cukup terbuka.
Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar juga fokus terhadap presiden Amerika Serikat mendatang. Meskipun bank sentral AS (The Fed) independen, tetapi pergantian rezim akan mempengaruhi kebijakan moneter ke depan.
"Kebijakan The Fed tidak lepas menjadi perhatian pemerintah Indonesia dan investor, karena dapat mempengaruhi stabilitas keuangan nasional," katanya.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa selain sentimen kinerja emiten, sentimen positif dari bursa regional masih terlihat minim. Indeks Hang Seng dan Strait Times pagi ini bergerak mendatar dengan kecenderungan menurun.
"Pemodal sebaiknya tetap berhati-hati dalam mengambl posisi, terutama ketika tren jangka pendek IHSG masuk dalam area penurunan," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 49,88 poin (0,21 persen) ke level 23.554,20, indeks Nikkei naik 103,59 poin (0,60 persen) ke level 17.338,01, dan Straits Times melemah 1,19 poin (0,05 persen) posisi 2.855,29.
IHSG selasa dibuka naik 5,10 poin
Kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani)
