Baturaja (ANTARA Sumsel) - Murniati yang mendapat penghargaan dari salah satu perusahaan operator seluler wisata ke Hongkong sejak 18 Oktober lalu hingga kini belum juga kembali, kini kasusnya ditangani Polres Ogan Komering Ulu.
Kakak kandung Murniati bernama Supriadi (32) melaporkan kasus hilangnya adiknya tersebut ke Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan di Baturaja, Senin.
Dihadapan polisi OKU, Supriyadi, kakak kandung Murniati (27) mengaku sangat khawatir karena sesuai jadual adiknya harusnya sudah pulang ke tanah air sejak 22 Oktober lalu.
Menurut dia, ia sudah menghubungi beberapa teman adiknya dari Lubuklinggau yang juga mendapat penghargaan serupa dan semuanya sudah pulang ke kampung halaman.
"Menurut teman adiknya bahwa mereka berpisah dengan Murniati di Bandara Sukarno Hatta Jakarta, namun sampai sekarang belum juga pulang," kata Supriyadi di hadapan penyidik seraya menambahkan sudah dua hari ini mereka putus kontak dengan adiknya dan telepon genggamnya tidak aktif lagi.
Menurut Supriyadi, Murniati adalah pemilik Counter telepon genggam di Jalan Pahlawan Kemarung Baturaja yang mendapat penghargaan dari salah satu perusahaan oprator seluler tour ke Hongkong.
Murni berangkat bersama pemilik counter dari berbagai kabupaten/kota lainnya di Sumatera Selatan. Waktu diberangkatkan tanggal 18 Oktober lalu, warga keturunan ini diantar oleh orang tuanya ke Bandara Sultan Mahmud Bandaruddin II Palembang.
Selanjutnya Murniati bergabung dengan teman-temannya sesama penerima penghargaan yang diberangkatkan ke Hongkong.
Masih menurut Supriyadi, dirinya tidak tahu siapa pemandu keberangkatan jalan-jalan ke Hongkong tersebut, namun waktu itu ada pihak biro travel perjalanan saat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang.
Dikatakannya, semua pihak keluarga kini sangat mengkawatirkan Murniati yang hingga kini tidak ada kabar dan sangat berharap gadis berusia 27 tahun ini segera kembali ke Kota Baturaja dalam keadaan sehat dan selamat.
Selain melaporkan ke polisi kata Supriyadi, pihaknya juga sudah mengubungi beberapa keluarga, kerabat, serta kenalan di Jakarta, namun hingga kini belum juga membuahkan hasil.
Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan melalui Paur Subag Humas, Aiptu I Wayan Sudhana membenarkan ada laporan tentang belum pulangnya pemilik cauonter telepon genggam di Baturaja itu.
Berita Terkait
Dari insiden Jembatan Baltimore ambruk, enam orang dinyatakan hilang
Rabu, 27 Maret 2024 10:37 Wib
11 korban longsor di Bandung Barat dinyatakan hilang
Senin, 25 Maret 2024 22:55 Wib
Gajah mati dan gadingnya hilang, polisi turun tangan
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
Kronologis 7 penumpang ketinting hilang di laur, keluarga sempat larang melaut malam
Jumat, 22 Maret 2024 4:05 Wib
Penghormatan kepada keluarga, pencarian korban banjir longsor Pesisir Selatan diperpanjang
Jumat, 15 Maret 2024 11:33 Wib
Pesawat perintis rute Tarakan-Binuang hilang kontak
Jumat, 8 Maret 2024 15:40 Wib
Mesin perahu hidup dan berputar, ternyata nelayan pemiliknya jatuh tenggelam
Kamis, 7 Maret 2024 22:20 Wib
Empat remaja main di sungai, satu hilang tenggelam di Sungai Way Galih Candipuro
Minggu, 3 Maret 2024 16:02 Wib