PHRI Sumsel dukung terciptanya kondisi kamtibmas kondusif

Palembang (ANTARA Sumsel) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Selatan mendukung upaya pihak kepolisian setempat menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar selalu kondusif.

Untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar selalu kondusif, program pemasangan ribuan kamera pemantau atau CCTV di sekitar hotel dan restoran mulai dijalankan, kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin, di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan, program pemasangan ribuan CCTV mendapat dukungan 144 pengelola hotel dan 400 pengelola restoran yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel.

Setiap hotel dan restoran sepakat akan memasang minimal dua unit CCTV di luar gedung untuk memantau seluruh kegiatan di jalan protokol dan aktivitas masyarakat di sekitar kawasan tempat usaha anggota PHRI Sumsel itu, katanya.

Menurut dia, anggota PHRI Sumsel berupaya menyiapkan ribuan kamera pemantau atau CCTV di jalan akses menuju lokasi gedung hotel dan restoran untuk melindungi dan mengamankan tamu/wisatawan yang berkunjung ke provinsi ini.

Pemasangan kamera pemantau tersebut sangat penting karena jika terjadi tindak kejahatan atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar hotel/restoran dapat diketahui dengan cepat dan terdokumentasi, karena hasil pemantauan selama 24 jam dapat terekam atau tersimpan di dalam perangkat CCTV.

Dengan mengetahui suasana di sekitar hotel dan restoran, CCTV dapat digunakan untuk melindungi wisatawan dan masyarakat sekitar serta mendukung aparat kepolisian mengungkap kasus, jika terjadi tindak kejahatan di sekitar kawasan hotel dan restoran, katanya.

Dia menjelaskan, untuk mendukung terciptanya kondisi kamtibmas yang lebih kondusif, pihaknya berupaya meningkatkan kerja sama dengan Polda Sumsel dan satuan wilayah seperti yang dilakukan dengan Polresta Palembang.

Dengan kerja sama dan peningkatan pengamanan itu diharapkan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini dapat lebih nyaman dalam menikmati perjalanannya, dan bisa membawa kesan positif ketika kembali ke daerah atau negara asalnya.

Melalui upaya tersebut diharapkan dapat mendukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara yang selama ini setiap bulannya berkisar 800 hingga 1.500 orang, kata Herlan.