570 peserta dari empat negara ikuti MIDBF

id Perahu Naga, Mahakam International Dragon Boat Festival, MIDBF, estival Perahu Naga Internasional, Kutai Kartanegara

570 peserta dari empat negara ikuti MIDBF

Ilustrasi-Lomba Perahu Naga (FOTO ANTARA)

Samarinda (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 570 peserta dari 20 tim yang berasal dari empat negara mengikuti "Mahakam International Dragon Boat Festival (MIDBF) 2016" atau Festival Perahu Naga Internasional 2016 di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Ketua Panitia MIDBF 2016, Tajuddin di Tenggarong, Minggu mengatakan keempat negara yang ikut pada MIDBF ketiga tersebut yakni Australia, Filipina, Brunei Darussalam dan Indonesia.

Tuan rumah Indonesia diwakili beberapa tim dari Jakarta, Sulsel, Kalsel, Kalteng, serta beberapa tim dari kabupaten/kota di Kaltim.

Lomba MIDBF 2016 yang dilaksanakan 22-24 Oktober 2016  tersebut kata Tajuddin, dipusatkan di Pualu Kumala dengan lintasan lomba, alur Sungai Mahakam.

Ada delapan nomor yang dilombakan pada MIDBF ketiga yakni, kategori 22 kru dengan nomor 500 meter campuran (putra/putri) dan 500 meter putra, kemudian campuran 250 meter dan 250 meter putra serta kategori 12 kru dengan nomor 250 meter putra, 250 meter puteri dan campuran 250 meter.

"Pada puncak lomba nanti yang digelar Senin (24/10), akan dipertandingkan nomor bergengsi 'International Challange Trophy' atau piala antarbangsa pada nomor 500 meter," ucap Tajuddin.

Selain memacu perkembangan olah raga Perahu Naga daerah, MIDBF menurut ia, juga sekaligus dapat memperkenalkan Kutai Kartanegara di mata dunia internasional.

Sementara, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dan ofisial, baik yang berasal dari klub beberapa negara dan klub-klub dayung di provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia.

Kabupaten Kutai Kartanegara kata Edi Damansyah, patut berbangga karena MIDBF yang merupakan agenda tetap skala internasional dilaksanakan di Kota Tenggarong, sejak daerah itu tercatat sebagai anggota "International Dragon Boat Federation" (IDBF).  
Menurutnya, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu cara untuk menjaga tradisi dan budaya bangsa, karena menjadi momentum bagi generasi muda bangsa, dalam mengingat tradisi bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa yang besar karena potensi bahari.

Dengan dilaksanakannya MIDBF tambahnya, maka secara tidak langsung akan semakin meningkatkan prestasi olah raga khususnya cabang dayung.

"Selain itu, kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan sektor pariwisata melalui kedatangan para peserta yang tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari negara tetangga," kata Edi Damansyah.

Pembukaan MIDBF 2016 tersebut ditandai dengan menabuh perkusi oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah didampingi delegasi IDBF.

Pembukaan itu juga dihadiri pengurus dan delegasi IDBF, pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh indonesia (PODSI), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Sekda Kutai Kartanegara H Marli serta seluruh atlet peserta lomba.