Puluhan kendaraan dinas Pemkab Cianjur dilaporkan hilang

id kendaraan dinas, pemkab cianjur, kendaraan dinas hilang, inventaris pemkab cianjur

Puluhan kendaraan dinas Pemkab Cianjur dilaporkan hilang

Ilustrasi - Kendaraan dinas (ANTARA FOTO/Seno)

....Menurut Agus Indra, laporan terbaru yang diterima pihaknya terkait hilangnya kendaraan dinas adalah milik Dinas Tata Ruang dan Permukiman Cianjur....
Cianjur (ANTARA Sumsel)- Seluruh kendaraan dinas milik Pemkab Cianjur, Jabar, dalam waktu dekat akan ditarik untuk didata ulang karena sepanjang tahun 2016, puluhan kendaraan dinas dilaporkan hilang.
       
"Laporan kehilangan kendaraan dinas tersebut cukup tinggi, tercatat sepanjang Januari hingga Oktober, kami telah menerima 20 laporan kehilangan kendaraan dinas. Kendaraan yang dilaporkan hilang itu adalah jenis sepeda motor," kata Kepala Inspektorat Daerah Cianjur Agus Indra, di Cianjur, Minggu.
        
Menurut Agus Indra, laporan terbaru yang diterima pihaknya terkait hilangnya kendaraan  dinas adalah milik Dinas Tata Ruang dan Permukiman Cianjur.
   
"Berdasarkan intruksi langsung Bupati Cianjur, kendaraan tersebut akan didata kembali," katanya.

Sedangkan terkait hilangnya kendaraan dinas milik dinas tata ruang, Kasubag Perencanaan Cianjur Oos Koasih menjelaskan, pihaknya telah memanggil penanggung jawab mobil dinas itu untuk dimintai keterangan karena keterangan yang bersangkutan akan dijadikan bahan dalam sidang majelis Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR).

"Kami sudah melakukan pemanggilan beberapa waktu lalu, namun yang bersangkutan belum memenuhi panggilan. Kami akan melakukan pemanggilan ulang untuk memastikan kronologis hilangnya kendaraan milik pemerintah itu," katanya.

Kabid Aset Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Cianjur  Endan Hamdani mengatakan, data yang dimilikinya untuk kendaraan dinas milik Pemkab Cianjur yang dilaporkan hilang sepanjang Januari hingga Oktober hanya tiga sepeda motor dan satu unit kendaraan roda empat.
        
"Kendaraan yang hilang itu, telah dilaporkan dan saat ini tengah dilakukan pemeriksaan di Inspektorat Daerah. Sedangkan intuksi bupati, seluruh kendaraan dinas akan ditarik untuk dilakukan pendataan ulang. Setelah dilakukan pendataan akan di distribusikan kembali oleh bupati sesuai dengan kebijakan," katanya.