Palembang berpeluang hujan dengan intensitas sedang

id bmkg, hujan, cuaca, palembang, curah hujan, wilayah sumsel, cuaca sumsel

Palembang berpeluang hujan dengan intensitas sedang

Analisa Parameter Cuaca BMKG (Foto Antarasumsel.com/Dok BMKG Sumsel/16)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan kondisi cuaca di Kota Palembang berpeluang turun hujan dengan intensitas curah hujan sedang setelah beberapa hari sebelumnya cukup panas.

"Hari ini Kota Palembang diprakirakan hujan sedang dengan suhu udara berkisar 23-32 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 58-98 persen, kecepatan anginnya sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin menuju Tenggara," kata Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purna, di Palembang, Sabtu.

Kondisi cuaca tersebut diprakirakan sama dengan 16 kabupaten dan kota Sumatera Selatan lainnya seperti Kota Baturaja, Kayu Agung, Muaraenim, Lahat, Musirawas, Sekayu, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, Indralaya, Tebingtinggi, Pagaralam, Lubuklinggau, Prabumulih, Talangubi, dan Muara Rupit.

Daerah yang diprakirakan hujan dengan intensitas curah hujan sedang itu memiliki suhu udara berkisar 22-33 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 58-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 km/jam dengan arah angin daerah ini sebagian menuju Tenggara, barat daya, dan tiga kota arah anginnya menuju Barat seperti Musirawas, Lubuklinggau, dan Muara Rupit, katanya.

Dalam kondisi cuaca sekarang ini, ancaman kebakaran hutan dan lahan yang dapat mengakibatkan bencana kabut asap seperti tahun lalu masih perlu diwaspadai karena beberapa hari terakhir kembali terdeteksi sejumlah titik panas di beberapa daerah rawan kebakaran hutan dan lahan.

Dengan kewaspadaan yang tinggi dan pengawasan lingkungan secara maksimal, diharapkan dapat dicegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan terjadinya bencana kabut asap yang dapat mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat seperti yang terjadi pada 2015, ujar Indra.

Sementara sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin menjelaskan bahwa pihaknya berupaya secara maksimal melakukan tindakan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan agar provinsi ini terhindar dari masalah kabut asap seperti yang terjadi pada tahun lalu.

Untuk melakukan pencegahan, disiapkan sejumlah operasi pemadaman darat dan udara dan dibentuk satuan tugas pencegahan kebakaran hutan dan lahan di bawah komando Korem 044 Garuda Dempo, kata gubernur.