Jakarta (ANTARA Sumsel) - Bea Cukai Tanjung Priok yang berperan besar dalam menunjang kegiatan perdagangan internasional di Indonesia dengan berupaya konsisten menolak punggutan liar (pungli).
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Fadjar Dony Tjahjadi dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat mengatakan terus meningkatkan performa kerja salah satunya dengan memberikan pelayanan prima pada pengguna jasa.
Dikatakan, saat ini Bea Cukai Tanjung Priok telah memiliki 144 layanan unggulan, dimana 31 di antaranya telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008.
Sertifikasi tersebut menjadilkan layanan yang diberikan pada pengguna jasa lebih terukur dan memiliki kepastian waktu dan menerapkan janji layanan di tiap-tiap loket di kantor.
Kondisi pergerakan barang yang kian meningkat membuat para petugas Bea Cukai Tanjung Priok memberikan layanan 24 jam selama tujuh hari, katanya.
Diharapkan kegiatan ekspor impor berjalan lancar. Untuk mengawal kepatuhan dan kinerja petugas, Bea Cukai Tanjung Priok menerjunkan Unit Kepatuhan Internal yang bertugas untuk memastikan layanan yang diberikan Bea Cukai Tanjung Priok sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku,¿ kata Fadjar.
Bea Cukai Tanjung Priok memiliki program unggulan "tolak, catat dan laporkan", sebagai bentuk strategi pencegahan pungli di lingkungan bea Cukai Tanjung Priok.
Para pengguna jasa dapat membuat laporan dan mengirimkannya ke unit kepatuhan internal untuk ditindaklanjuti hingga tuntas, katanya.
Selain itu, untuk memberikan informasi kepada pengguna jasa, Bea Cukai Tanjung Priok memiliki "client coordinator" yang siap membantu ermasalahan ekspor-impor para pengguna jasa.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur Jakarta International Container Terminal, Riza Erivan mengungkapkan bahwa sebagai Operator Pelabuhan Petikemas Internasional (JICT) terbesar di Tanjung Priok sangat mengapresiasi upaya-upaya Bea Cukai Tanjung Priok dalam mencegah adanya pungli.
Dengan cara menerapkan sistem online yang terintegrasi dengan terminal, dan kerjasama di Joint In Gate JICT dan KOJA yang merupakan sistem pertama yg diterapkan di Indonesia, sehingga fungsi pengawasan dilakukan dengan manajemen kontrol dan "integrated data exchange".
"Kami juga sudah menandatangani Pakta Integritas untuk berkomitmen bersama dalam memberantas pungli di pelabuhan," kata Riza.
Berita Terkait
KPK sita Chevrolet Biscayne milik Andhi Pramono
Kamis, 4 April 2024 11:38 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait perkara gratifikasi Eko Darmanto
Senin, 25 Maret 2024 15:26 Wib
Hakim cecar Andhi Pramono karena beri jawaban tidak logis
Jumat, 1 Maret 2024 17:05 Wib
Kilang Pertamina Plaju-Bea Cukai optimalkan ekspor-impor
Rabu, 21 Februari 2024 19:02 Wib
Kemenkes pastikan aturan cukai minuman berpemanis disahkan tahun ini
Senin, 29 Januari 2024 12:29 Wib
Penerimaan Kepabeanan dan cukai di Sumsel capai Rp274,7 miliar
Rabu, 1 November 2023 6:23 Wib
KPK periksa istri Andhi Pramono soal aset di sejumlah lokasi
Selasa, 24 Oktober 2023 15:28 Wib
KPK periksa istri dan mertua Andhi Pramono soal kepemilikan aset
Senin, 25 September 2023 15:37 Wib