Baturaja (ANTARA Sumsel) - Jalan lintas Sumatera di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan di Desa Tubohan Kecamatan Semidang Aji, yang longsor sejak dua bulan lalu, sampai sekarang belum diperbaiki sehingga setiap kendaraan melintas harus ekstra hati-hati.
"Jangankan pengguna jalan yang berkendaraan, pejalan kaki pun kalau tidak hati-hati bisa mengalami celaka di sana," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Tubohan, Armei Franz di Baturaja, Kamis.
Dikatakannya, longsor di jalan itu sendiri sudah terjadi sejak dua bulan lalu, karena dimungkinkan akibat pengambilan batu sungai sejenis koral besar yang memang banyak terdapat di pinggiran Sungai Ogan.
"Sekarang kondisi jalan yang mengalami longsor tersebut sampai saat ini sudah mencapai panjang 25 meter. Belum lagi potensi longsor susulan yang mencapai 35 meter lagi," katanya.
Menurut dia, di bagian tengah jalan sudah retak dikuatirkan akan terjadi longsor susulan.
Oleh karena itu lanjut dia, pihaknya sangat berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki dan mengantisipasi agar tidak mengalami longsor yang lebih parah.
Ia mengatakan, kalau terjadi lagi longsor susulan, maka jalan nasional ini akan putus permanen lantaran tidak ada jalan alternatif lain.
"Kami minta pemerintah secepatnya memperbaiki, karena bila putus total tiak ada jalan alternatif," kata Tubohan.
Berita Terkait
Panther terperosok ke longsor Tol Bocimi KM 64-600 akibatkan dua orang terluka
Kamis, 4 April 2024 0:41 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 9:34 Wib
Polres OKU Selatan memasang garis polisi di jalan longsor Talang Baru
Sabtu, 30 Maret 2024 20:14 Wib
Masih ada tiga korban longsor Bandung Barat yang masih tertimbun
Jumat, 29 Maret 2024 15:01 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
11 korban longsor di Bandung Barat dinyatakan hilang
Senin, 25 Maret 2024 22:55 Wib
Tim gabungan evakuasi korban tertimbun longsor di Ciparigi dan Sempur
Senin, 25 Maret 2024 10:21 Wib
Bupati OKU Selatan minta warga waspada bencana longsor
Senin, 18 Maret 2024 19:00 Wib